Viral Kepala Desa Bogor ditegur Wakil Bupati, Ekspresinya Bikin Netizen Geram!

Viral sebuah video yang memperlihatkan seorang kepala desa di Bogor ditegur oleh Wakil Bupati melalui panggilan video menjadi perbincangan hangat di media sosial. Bukan tentang isi tegurannya yang menarik perhatian, tetapi ekspresi sang kades yang tampak santai dan terus tersenyum sepanjang panggilan berlangsung.

Sebelumnya, sang kades sempat viral karena reaksinya saat mendapatkan bingkisan. Dalam video yang beredar, ia tampak tertawa geli dan menyebut bingkisan tersebut sebagai "berkat." 

Namun, penggunaan kata "geli" dalam situasi tersebut justru memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen yang menganggap ekspresi dan ucapannya kurang pantas, sehingga video itu menjadi viral. 

Akibat viralnya video tersebut, Wakil Bupati Bogor akhirnya memberikan teguran melalui panggilan video. Dalam percakapan itu, ia menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan meminta kepala desa untuk lebih menjaga nama baik pemerintah daerah.  

“Video yang viral kemarin jangan sampai terulang kembali. Harus bisa menjaga nama baik pemerintah daerah, kita harus kompak. Kondisi hari ini kita harus memanfaatkan media sosial yang positif, mengangkat potensi desa dan kabupaten untuk kebaikan pemerintah kabupaten. Begitu ya, bu lurah? Jangan diulang lagi, secara pribadi saya maafkan," ujar Wakil Bupati dalam video tersebut.  

Namun, yang justru mencuri perhatian adalah reaksi sang kades. Alih-alih menunjukkan sikap serius, ia justru tersenyum lebar sepanjang panggilan, bahkan terkesan santai. 

Ekspresinya yang cengengesan ini pun membuat warganet geram dan kembali ramai membahas videonya.  

“Mungkin beliau tidak maksud meremehkan, tetapi tetap saja harus jaga sikap kalau lagi ditegur” tulis @ryt***

“Ini jadikan pelajaran untuk pejabat lain, kalau sudah viral dan ditegur, minimal kasih ekspresi yang profesionalisme. Jangan cengengesan begitu.” tulis @udy*** 

“Bu kades yang serius dong, ini kan teguran dari atasan.” tulis @ind*** 

Peristiwa ini pun menjadi pelajaran tentang bagaimana pentingnya menjaga sikap dan ekspresi di ruang publik, terutama pada media sosial.