4 Tips Sahur agar Bisa Kuat Puasa Seharian Penuh, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

4 Tips Sahur agar Bisa Kuat Puasa Seharian Penuh, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 26 Februari 2025 - 12:36
share

Dalam hitungan beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa. Berbagai persiapan pun harus dilakukan. Tak hanya mental, namun juga kesiapan fisik yang harus prima.

Nah, salah satu kunci agar ibadah puasa lancar seharian adalah dengan melakukan sahur yang benar. Sahur merupakan waktu makan sebelum fajar yang dijalankan oleh umat muslim selama bulan Ramadhan. 

Sahur memegang peranan penting dalam prosesi ibadah puasa. Karena selain termasuk kedalam sunnah, makan sahur bisa memberikan energi yang cukup kepada kita untuk bisa menjalankan aktivitas harian selama puasa.

4 Tips Sahur agar Bisa Kuat Puasa Seharian Penuh, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Berikut beberapa tips sahur yang benar agar bisa kuat menjalan ibadah puasa seharian penuh, melansir dari tayangan Morning Zone dari akun YouTube Okezone, Rabu (26/3/2025).

1. Sahur dengan jam yang teratur

Sahur memang kerap menjadi momen paling berat dilakukan setiap kali akan menjalani ibadah puasa. Pasalnya, kamu diharuskan untuk mengisi perut dengan makanan di tengah kondisi kantuk yang tak tertahankan.

Karena itu, tak heran, banyak yang mungkin memilih sahur lebih awal bahkan mengonsumsi makan sahur tengah malam sebelum tidur untuk menyiasatinya. Namun, hal tersebut ternyata tidak disarankan untuk dilakukan.

4 Tips Sahur agar Bisa Kuat Puasa Seharian Penuh, Salah Satunya Jangan Langsung Tidur Setelah Makan

Pasalnya, menurut Dokter RS Harapan Bunda, dr.Andi Sitti Tandina, hal tersebut bisa membuat kamu justru tidak kuat dan tidak memiliki cukup energi untuk berpuasa seharian penuh.

"Jadi yang pertama persiapan untuk sahur dengan teratur. Misalnya, sahur itu kalau bisa jangan jauh-jauh dari waktu imsak. Biasanya orang kan suka males gitu kan makan sahur bangun sahur, maunya malem aja jam 12, nah itu tidak disarankan," ujar dr. Sitti.

"Jadi kalau bisa memang sahur ya masuk waktunya. Kenapa? ya agar makanan yang kita konsumsi itu bisa menjaga, tubuh kita, terutama gula darah itu seharian penuh," imbuhnya.

 


2. Memperhatikan porsi sahur

Selain itu, mengonsumsi makanan saat sahur juga disarankan untuk tidak sembarangan. Salah satunya, dengan memperhatikan porsi asupan serat yang harus lebih banyak, serta takaran asupan karbohidrat dan protein yang seimbang sebagai bekal agar kuat berpuasa seharian penuh.

"Lalu, untuk porsinya juga diatur juga tuh, contohnya misalnya, dari makanan yang kita makan, kalau bisa setengah porsinya itu lebih banyak serat.saat sahur terutama," ungkap dr.Sitti.

"Kenapa? karena serat itu, dengan konsumsi banyak serat kita bisa menjaga kenyangnya itu lebih lama dibanding kalau kita lebih banyak konsumsi karbohidrat yang tinggi gula. Jadi setengah dari porsi makan kita itu serat. lalu seperempatnya tetap karbohidrat kita harus terpenuhi, sama seperempatnya lagi tuh protein," sambungnya.


3. Cukupi asupan cairan

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik adalah salah satu kunci agar tubuh tetap sehat. Dengan menahan lapar dan haus selama ramadhan, maka sangat penting untuk mencukupi kebutuhan air dalam tubuh kita.

"Yang nggak kalah penting di sini cairan. Cairan juga harus terpenuhi dengan cukup karena untuk menjaga cairan satu hari penuh itu kan juga nggak bisa kita cuma asal minum aja, takutnya nanti dehidrasi. Jadi cairan, sangat disarankan 2 liter sehari, atau sekitar 18 gelas itu harus tercukupi dengan baik," tutur dr.Sitti.

 


4. Tidak langsung tidur setelah sahur

Santap sahur menjelang fajar terkadang dilakukan dalam kondisi tubuh yang mengantuk. Terlebih setelah tubuh mendapatkan asupan untuk bekal menjalani puasa, mata sering kali terasa berat dan ingin terpejam.

Tidur memang merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat berpuasa dan sebenarnya termasuk ibadah di bulan Ramadan. Sayangnya, bahaya tidur setelah makan akan meningkatkan risiko gangguan pencernaan.

"Sebenarnya kalau bisa pada saat setelah sahur, setelah solat, kalau bisa sih nggak langsung tidur. Harus dijeda juga. Karena mencegah juga makanan yang sudah kita konsumsi itu kan penuh di saluran pencernaan kita, dan itu bisa membuat kerusakan di organ pencernaan kita," kata dr.Sitti.

"Kalau kita sudah makan penuh, lambung kan terisi penuh nih, takutnya kalau kita langsung tidur, terus apalagi kalau sampai dzuhur itu takutnya tekanan di lambungnya itu jadi lebih meningkat, nanti efek jangka panjangnya itu bisa bikin penyakit gerd, yang menyebabkan lemahnya katup jantung karena cairan asam lambung," tutupnya.

Topik Menarik