Kisah Mualaf Ray Sahetapy, Mengucapkan Syahadat di Masjid Istiqlal

Kisah Mualaf Ray Sahetapy, Mengucapkan Syahadat di Masjid Istiqlal

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 5 April 2025 - 09:00
share

Kisah mualaf Ray Sahetapy menarik perhatian publik setelah sang aktor meninggal dunia pada Selasa, 1 April 2025 pukul 21.04 WIB dalam usia 68 tahun. Ia mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Istiqlal, Jakarta menjadikan masjid tersebut sebagai saksi awal perjalanan spiritualnya sebagai seorang Muslim.

Puluhan tahun setelah momen sakral itu, jenazah Ray Sahetapy pun disalatkan di Masjid Istiqlal sebelum akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta pada Jumat, 4 April 2025.

Perjalanan Mualaf Ray Sahetapy

Foto/Instagram Ray Sahetapy

Ray memutuskan menjadi mualaf sebelum menikahi aktris Dewi Yull. Proses pengucapan syahadatnya berlangsung di Masjid Istiqlal, meski terdapat perbedaan pendapat dalam keluarganya soal tahun pasti kejadian tersebut.

Sang anak, Raya Sahetapy menyebutkan momen itu terjadi pada tahun 1982. Sementara Surya Sahetapy, anak ketiga Ray dan Dewi Yull, menyatakan lewat akun Instagram-nya bahwa ayahnya menjadi mualaf di tahun 1981.

"Beliau waktu mualaf itu waktu 1982, waktu sebelum menikah sama ibu saya (Dewi Yull), beliau mualaf di Istiqlal dan sekarang akan disalatkan di Istiqlal juga," kata Raya di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jakarta pada Kamis, 3 April 2025.

"Masjid ini merupakan masjid di mana ayah dimualafkan pada tahun 1981," tulis Surya di Instagram @suryasahetapy.

Bagi bintang film The Raid itu dan keluarganya, Masjid Istiqlal memiliki nilai lebih dari sekadar tempat ibadah. Tempat ini adalah simbol perjalanan hidup spiritual Ray dari awal langkahnya sebagai seorang Muslim, hingga momen terakhirnya di dunia.

Melalui Instagram, Raya juga mengungkapkan betapa tersentuhnya ia saat sang ayah disalatkan kembali di masjid terbesar di Asia Tenggara itu.

"Alhamdulillah banyak yang mensalatkan. Terima kasih kepada para jamaah Istiqlal dan juga Pak Menteri Agama @nasaruddin_umar, karena sudah ikut mendoakan dan juga mensalatkan almarhum," tulis Raya di Instagram @raybar10.

Jenazah mantan suami Dewi Yull itu disalatkan di Masjid Istiqlal pada Jumat, 4 April 2025 usai Salat Jumat, sekitar pukul 13.30 WIB. Suasana haru menyelimuti ribuan jamaah yang turut menyalatkan sang aktor, termasuk tokoh-tokoh penting seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar.

Keputusan Ray Sahetapy untuk menjadi mualaf bukan hanya langkah administratif, melainkan bagian dari transformasi hidup yang ia jalani dengan penuh kesungguhan selama lebih dari 40 tahun. Meski pernikahannya dengan Dewi Yull tidak bertahan, warisan spiritual Ray tetap hidup dan dikenang, terutama oleh anak-anaknya yang kini turut membagikan kisah sang ayah kepada publik.

Topik Menarik