Mengingat Kembali Lady Aurelia di Kasus Penganiayan Dokter Koas, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Mengingat Kembali Lady Aurelia di Kasus Penganiayan Dokter Koas, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Gaya Hidup | okezone | Selasa, 25 Februari 2025 - 00:36
share

Nama Lady Aurelia Pramesti sempat viral dan menjadi sorotan publik setelah dirinya terseret dalam kasus penganiayaan dokter koas (co-assistant) Muhammad Luthfi Hadhyan. Insiden ini menjadi viral usai rekaman video pemukulan beredar luas di media sosial, memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh sopir pribadi keluarga Lady, Fadilla (FD) alias Datuk.

Berikut beberapa hal penting yang publik ketahui terkait kasus ini, merangkum dari berbagai sumber, Senin (24/2/2025).

Awal Mula Insiden Berujung Kekerasan

Aksi ini diduga bermula ketika ibunda Lady, Sri Meilina mengajak Datuk untuk menemui Luthfi guna membicarakan jadwal tugas koas anaknya. Ia merasa tidak puastugas anaknya, di mana Lady harus bertugas pada malam Tahun Baru.

Namun tak disangka, ternyata pertemuan tersebut menjadi ricuh dan terjadilah pemukulan, aksi tersebut terjadi di sebuah kafe di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu (11/12/2024).

Profil Lady Aurelia

Lady Aurelia diketahui merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri). Selain menjalani pendidikan kedokteran, Lady juga aktif di berbagai kegiatan kampus dan tergabung dalam Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya), sebuah badan otonom yang berkoordinasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Unsri.

Keaktifannya di TBM menunjukkan ketertarikannya dalam bidang sosial dan medis, meskipun kini namanya tercoreng akibat insiden tersebut.

Bukan dari Keluarga Biasa

Lady berasal dari keluarga terpandang. Ayahnya, Dedy Mandarsyah, menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Sebagai pejabat negara, Dedy berkewajiban melaporkan kekayaannya secara berkala. Berdasarkan data dari elhkpn.kpk.go.id, terakhir kali ia melaporkan kekayaannya pada 14 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, dengan total kekayaan mencapai Rp9.426.41.869 atau sekitar Rp9,4 miliar.

Sementara itu, sang ibu, Sri Meilina, juga bukan sosok sembarangan, ia dikenal sebagai desainer ternama di Palembang dan telah membangun brand fesyen miliknya sendiri yang bergerak di bidang tenun klasik sejak tahun 2004.

 

Tak hanya berprestasi di dunia fashion, Meilina juga merupakan seorang Sarjana Hukum yang menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan dan kariernya cukup mumpuni.

Kasus ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat karena melibatkan keluarga dari kalangan elite, meskipun Lady Aurelia aktif di dunia akademis dan sosial kampus, insiden ini menjadi noda dalam perjalanan pendidikannya.

Hingga saat ini, publik masih menantikan perkembangan lebih lanjut terkait kasus yang menyeret nama Lady ke ranah hukum.

Topik Menarik