Kesehatan Raja Charles III Memburuk, Istana Dinilai Menutupi Kondisi Sebenarnya

Kesehatan Raja Charles III Memburuk, Istana Dinilai Menutupi Kondisi Sebenarnya

Gaya Hidup | sindonews | Sabtu, 29 Maret 2025 - 00:00
share

Kondisi kesehatan Raja Charles III kembali menjadi sorotan publik setelah muncul kabar bahwa kondisinya memburuk di tengah proses pengobatan kanker yang dijalaninya sejak tahun 2024.

Kabar ini memicu kekhawatiran dari sejumlah pengamat kerajaan dan masyarakat luas. Mereka mencemaskan dampak jangka panjang dari efek samping pengobatan yang saat ini dijalani Raja Charles III. Terutama karena ia tetap menjalankan sebagian besar tugas kenegaraan meskipun tengah menjalani terapi intensif.

Charles, yang kini berusia 76 tahun, sempat dirawat sebentar di rumah sakit pada Kamis, 27 Maret 2025 sebelum akhirnya kembali ke kediamannya di Clarence House. Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Istana Buckingham, disebutkan bahwa sang raja masih tetap aktif bekerja, menandatangani dokumen penting dan melakukan panggilan dari ruang kerjanya.

Namun, sejumlah pihak menilai bahwa pihak istana tampak menutupi kondisi kesehatan ayah Pangeran William dan Pangeran Harry yang sebenarnya. Pakar kerajaan Richard Fitzwilliams mengungkapkan kekhawatirannya dalam wawancaranya dengan GB News.

Foto/Reuters

Dilansir dari The News International, Sabtu (29/3/2025), ia menyebut bahwa istana terkesan mengurangi keseriusan dari kondisi yang dialami suami Ratu Camilla itu. Ia menyebutkan bahwa Raja dikenal sebagai sosok yang sangat aktif dan tidak mudah terhenti oleh masalah kesehatan ringan.

"Tidak diragukan lagi bahwa ia adalah pribadi yang penuh semangat dalam menjalankan tugas kenegaraan. Namun, tetap saja, efek dari pengobatan kanker bukanlah hal yang bisa dianggap enteng," kata Fitzwilliams.

Fitzwilliams juga menyoroti keteguhan hati sang raja yang tetap menjalani aktivitas publik meski tengah melawan penyakit serius. Ia mencatat bahwa Charles sempat menghadiri sejumlah acara penting, termasuk di luar negeri, bahkan saat proses pengobatan masih berlangsung.

"Tahun lalu saja, ia menyelesaikan lebih dari 370 kegiatan resmi. Itu bukan jumlah yang sedikit, terlebih bagi seseorang yang sedang menjalani terapi kanker," jelasnya.

Meskipun begitu, Fitzwilliams tetap mengimbau agar publik tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Ia berharap kondisi mantan suami mendiang Putri Diana itu hanya mengalami gangguan sementara, meski tak menutup kemungkinan adanya penyesuaian terhadap jadwal dan tanggung jawab kerajaan di masa depan.

Mertua Kate Middleton ini sendiri dilaporkan membatalkan empat acara resmi pada Jumat, 28 Maret 2025, sebuah keputusan yang disebut-sebut tidak diambil dengan mudah. Ia bahkan secara pribadi menyampaikan permintaan maaf kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan agenda tersebut, khususnya kepada panitia penyambutan di Birmingham.

Topik Menarik