Sejarah Ratu Camilla Mengusir Putri Diana dari Istana Buckingham hingga Selingkuh dengan Raja Charles
JAKARTA - Sejarah Ratu Camilla mengusir Putri Diana dari Istana Buckingham dan merebut Raja Charles III masih jadi salah satu drama Keluarga Kerajaan Inggris yang mendapat banyak perhatian masyarakat.
Drama cinta segitiga Keluarga Kerajaan Inggris ini, bahkan memunculkan banyak teori konspirasi, salah satunya dikaitkan dengan kematian Putri Diana di Paris pada 1997 silam.
Salah satu teori konspirasi yang berkembang menyatakan bahwa kematian Putri Diana bukan kecelakaan biasa, melainkan bagian dari upaya untuk menyingkirkannya karena cinta segitiga antara Pangeran Charles (sekarang Raja Charles III), Camilla Parker Bowles (sekarang Ratu Camilla).
Sejarah Ratu Camilla Mengusir Putri Diana dari Istana Buckingham
Sebelum mengenal Diana, sebenarnya Pangeran Charles terlebih dahulu mengenal Camilla di tahun 1970an. Namun hubungan mereka ditentang oleh pihak Keluarga Kerajaan.Pada akhirnya, Putra Ratu Elizabeth II menikah dengan Putri Diana yang kala itu menjadi ikon kecantikan, keanggunan, dan kemanusiaan di mata publik.
Sayangnya dibalik kemewahan pernikahan mereka, hubungan Charles dan Diana penuh ketegangan. Sejak pernikahan mereka pada 1981, pernikahan Diana dan Charles tidak pernah benar-benar harmonis.
Hal ini karena kemunculan Camilla yang masih jadi bagian penting dalam kehidupan Charles. Hubungan persahabatan mereka tetap dekat, dan pada akhirnya berkembang menjadi hubungan romantis kembali.
Padahal saat itu Camilla sudah menikah dengan Andrew Parker Bowles. Diana yang menyadari keberadaan Camilla dalam pernikahannya lantas mengungkapkan jika "Ada tiga orang dalam pernikahan ini, jadi agak ramai" pada wawancara terkenal pada tahun 1995 dengan BBC.
Hubungan perselingkuhan antara Charles dan Camilla lantas menjadi berita utama pada awal 1990-an. Dari hal ini Diana mulai berbicara secara terbuka tentang rasa sakitnya akibat hubungan Charles dengan Camilla.
Ketegangan dalam pernikahan Charles dan Diana akhirnya memuncak. Pada tahun 1992, mereka secara resmi berpisah, dan pada tahun 1996, mereka bercerai. Setahun setelah perceraian, Diana meninggal tragis dalam kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997, yang menambah lapisan drama dan kesedihan pada cerita ini.
Dari kisah ini banyak pihak yang menilai jika Keluarga Kerajaan Inggris tidak ingin Diana menjadi penghalang bagi hubungan Charles dan Camilla.
Mengingat pada saat itu Diana tetap menjadi figur publik yang kuat dan dicintai rakyat setelah perceraiannya. Ia juga semakin vokal dalam berbagai isu sosial dan berencana untuk memperluas perannya di panggung internasional.
Ada spekulasi bahwa Diana bisa mencoreng nama baik Keluarga Kerajaan dengan pengungkapan lebih lanjut terkait kehidupan pribadinya dan hubungan Charles-Camilla.
Kematiannya dianggap sebagai cara menghilangkan gangguan sehingga Charles bisa melanjutkan hubungannya dengan Camilla tanpa hambatan.
Hal ini diperkuat dengan adanya bukti jika Diana sempat menyatakan ketakutannya bahwa ia akan "dibunuh dalam kecelakaan mobil" dalam sebuah surat yang dikirim ke butler-nya, Paul Burrell.
Itulah kisah sejarah Ratu Camilla mengusir Putri Diana dari Istana Buckingham. Dimana drama Kerajaan Inggris satu ini memang menjadi salah satu yang paling kontroversial dengan banyaknya teori konspirasi.