Detik-detik Fariz RM Ditangkap Kasus Narkoba di Bandung
Video penangkapan musisi senior Fariz RM terkait kasus narkotika di Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial. Pria berusia 66 tahun itu diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan.
Dalam rekaman yang beredar, Fariz RM terlihat mengenakan pakaian putih bermotif ketika didekati oleh sejumlah petugas kepolisian. Saat hendak diamankan, ia tampak bingung dan sempat menarik tubuhnya ke belakang ketika polisi mencoba merangkulnya.
"Kami polisi, polisi narkoba. Paham?" kata seorang anggota polisi dikutip Kamis (20/2/2025).
Fariz RM, yang dikenal lewat lagu Barcelona, tampak berusaha menghindari penangkapan. Dengan nada gugup, ia mengaku tidak mengetahui apa yang sedang terjadi.
Foto/istimewa"Saya nggak tahu apa-apa pak," jelas Fariz.
Petugas kemudian berupaya menggiringnya keluar dari lokasi, tetapi Fariz tetap menolak untuk mengikuti mereka.
"Nggak. Saya nggak tahu apa-apa," ucap Fariz.
Mendapati sikap tidak kooperatif dari paman Sherina Munaf itu, polisi pun memberikan peringatan tegas dan memintanya untuk segera ikut guna menghindari keramaian.
"Sudah ikut saja. Malah ramai, kalau mau ramai terserah," ungkap polisi.
Namun, Fariz masih terus berusaha mengelak. Situasi sempat memanas ketika seorang anggota polisi berbicara dengan suara lebih tegas.
"Saya nggak tahu apa-apa," tambah Fariz.
"Mau ikut nggak? Mau ikut nggak? Mau ikut nggak?" tegas anggota polisi lainnya.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andri Kurniawan mengonfirmasi bahwa Fariz RM ditangkap terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Dalam operasi tersebut, polisi menyita barang bukti berupa ganja dan sabu.
"Benar berinisial FRM diamankan. Sudah dibawa ke Polres Metro Jaksel. Masih diperiksa,” kata Andri pada Rabu, 19 Februari 2025.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi menyebut bahwa pemilik nama asli Fariz Roestam Munaf ini ditangkap ketika sedang mengambil barang yang diduga narkotika dari seorang pria berinisial ADK di Bandung.
"Kalau di keterangan yang di dapat, FRM datang sendiri untuk mengambil barang tersebut, yang diduga adalah ganja dan sabu," papar Nurma.
