2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah dan Keutamaannya

JAKARTA, iNews.id - 2 ayat terakhir Surat Al Baqarah dan keutamaannya memiliki makna yang sangat mendalam dan keutamaan yang luar biasa bagi umat Muslim. 

Ayat-ayat ini tidak hanya mengandung pesan-pesan penting tentang keimanan dan ketaatan kepada Allah, tetapi juga menawarkan perlindungan dan berkah bagi mereka yang membacanya.

Dalam berbagai hadits, Rasulullah SAW menekankan pentingnya membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah setiap malam sebagai bentuk perlindungan dari segala keburukan dan sebagai sarana untuk mendapatkan kecukupan dalam hidup.

Mari kita telusuri lebih lanjut tentang bacaan, arti, dan keutamaan dari dua ayat yang istimewa ini.

2 Ayat Terakhir Surat Al Baqarah dan Keutamaannya 

2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah dan Artinya

Surat Al-Baqarah merupakan surat terpanjang dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 286 ayat. Dua ayat terakhir dari surat ini, yaitu ayat 285 dan 286, memiliki keutamaan yang sangat besar. Berikut adalah bacaan, latin, dan artinya:

Ayat 285:

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Latin:

Āmana ar-rasūlu bimā unzila ilayhi min rabbihi wal-mu’minūn, kullun āmana billāhi wa malā’ikatihi wa kutubihi wa rusulihi, lā nufarriqu bayna aḥadin min rusulihi, wa qālū sami’nā wa aṭa’nā, ghufrānaka rabbanā wa ilayka al-maṣīr.

Artinya:

“Rasul (Muhammad) telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), ‘Kami tidak membeda-bedakan seorangpun dari rasul-rasul-Nya.’ Dan mereka berkata, ‘Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.’”

Ayat 286:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Latin:

Lā yukallifu allāhu nafsan illā wus’ahā, lahā mā kasabat wa 'alayhā mā iktasabat, rabbanā lā tu’ākhidhnā in nasīnā aw akhṭa’nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alaynā iṣran kamā ḥamaltahu 'alā alladhīna min qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa’fu 'annā waghfir lanā warḥamnā, anta mawlānā fanṣurnā 'alā al-qawmi al-kāfirīn.

Artinya:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa): ‘Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.’”

Keutamaan 2 Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah

Dua ayat terakhir dari Surat Al-Baqarah memiliki banyak keutamaan yang telah disebutkan dalam berbagai hadits. Salah satu keutamaannya adalah sebagai pelindung dan penjaga dari segala keburukan. Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ بِالآيَتَيْنِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ الْبَقَرَةِ فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya:

“Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah pada malam hari, maka ia akan diberi kecukupan.” (HR. Bukhari no. 5009 dan Muslim no. 808).

Keutamaan Membaca Dua Ayat Terakhir Surat Al-Baqarah:

1.Kecukupan Dunia dan Akhirat

 Membaca dua ayat ini akan memberikan kecukupan dari Allah untuk urusan dunia dan akhirat serta menjauhkan dari kejelekan.

Perbaruan Iman: Sebagian ulama berpendapat bahwa dengan membaca ayat tersebut, iman seseorang akan diperbarui karena mengandung sikap pasrah kepada Allah.

Pengganti Dzikir: Ayat ini bisa dianggap sebagai pengganti dari berbagai dzikir karena sudah mencakup doa untuk kebaikan dunia dan akhirat.

(Sumber: Nuzhah Al-Muttaqin, hal. 400-401, Prof. Dr. Musthafa Al-Bugha)

2.Penafsiran Al-Qadhi ‘Iyadh:

Pengganti Shalat Malam: Membaca dua ayat terakhir ini bisa mencukupkan dari shalat malam.
Keterikatan Hati pada Al-Qur’an: Membaca ayat ini bisa berarti seseorang menggantungkan hatinya pada Al-Qur’an.
Perlindungan dari Setan: Ayat ini bisa melindungi dari gangguan setan.
Pahala Besar: Membaca ayat ini bisa menghasilkan pahala besar karena mengandung pelajaran tentang keimanan, kepasrahan, dan doa kebaikan dunia dan akhirat.
(Sumber: Ikmal Al-Mu’allim, 3: 176, dinukil dari Kunuz Riyadhis Sholihin, 13: 83)

3. Pandangan Imam Nawawi:

Pengganti Shalat Malam: Menurut sebagian ulama, membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah bisa dianggap sebagai pengganti shalat malam.
Perlindungan dari Setan dan Penyakit: Membaca ayat ini bisa menjauhkan seseorang dari gangguan setan dan berbagai penyakit.
Penafsiran Hadits: Imam Nawawi menganggap semua penafsiran ini bisa dijadikan pemahaman atas hadits yang terkait.
(Sumber: Syarh Shahih Muslim, 6: 83-84)
Penjelasan Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin:

4.Kecukupan di Malam Hari

Membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari akan memberikan kecukupan berupa penjagaan dan perhatian dari Allah.
Doa untuk Dunia dan Akhirat: Ayat ini mengandung doa yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat.
(Sumber: Ahkam Al-Qur’an Al-Karim, 2: 540-541)

2 ayat terakhir Surat Al Baqarah dan keutamaannya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan yang kuat dengan Allah SWT melalui bacaan dan amalan sehari-hari.