Hadirkan 139 Desainer, Jogja Fashion Trend 2024 Kenalkan Wastra Nusantara

Hadirkan 139 Desainer, Jogja Fashion Trend 2024 Kenalkan Wastra Nusantara

Gaya Hidup | okezone | Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:27
share

JOGJA Fashion Trend 2024 merupakan persembahan Bank Indonesia Kpw Yogyakarta featuring Yayasan Fashion Jogja Istimewa, dengan mengusung tema Inspectre. Acaraini diselenggarakan bertepatan dengan event Grebek UMKM DIY 2024 yang berlangsung selama lima hari, mulai7-11 Agustus 2024.

Jogja Fashion Trend 2024menampilkan 139 partisipan, yang terdiri dari fashion designer, UMKM fashion, siswa SMK tata busana, mahasiswa desain fashion dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka juga mempersembahkan karya terbaiknya yang diwujudkan dalam bentuk pakaian kids and teen, modest , konvensional, dan busana pria.

Pemakaian wastra Nusantara menjadi salah satu yang juga menjadi highlight dalam perhelatan fashion yang telah dua kali dilaksanakan di Pakuwon Mall Jogjakarta ini.

Kami berharap Jogjakarta bisa menjadi pintu gerbang untuk bertemunya beragam wastra dari seluruh Indonesia, sehingga menjadikan kota ini sebagai trendsetter fashion etnik. Supaya di masa yang akan datang fashion etnik ini mampu bersaing di kancah internasional , kata Afif Syakur selaku Project Director JFT.

Jogja Fashion Trend 2024 diharapkan mampu menjadi media promo dan presentasi bagi jenama fashion dan sekaligus sebagai media untuk mewujudkan cita-cita Yayasan Fashion Jogja Istimewa tersebut.

Acara yang telah digelar untuk kedua kalinyainijuga mendapat dukungan dari Bank Indonesia Kpw. Jogjakarta. Bila sebelumnya, Bank Indonesia lebih memperhatikan ekonomi secara makro, maka beberapa tahun belakangan ini, mereka turut aktif dalam membina banyak UKM di Indonesia.

Melalui event JFT, kita ingin mendorong dan juga mengembangkan para talent desainer dan kreator fashion dan juga mengenalkan wastra Indonesia. Kalau Yogyakarta punya wastra Yogya, kita tidak ingin membatasi hanya menggunakan satu wastra dari daerah tertentu," ujarDeputiBank Indonesia YogyakartaHermanto.

Oleh karena itu, lanjutnya, para founder JFT ingin mengubah desainer yang bergabung JFT se-Indonesia.

"Pak Philip menginformasikan akan ada 139 desainer dari berbagai kota/kabupaten di Indonesia. Jawa sampai Kalimantan, Kepulauan Riau, dan Sumatera. Hal inimenandakan bahwa Yogyakarta merupakan miniatur Indonesia yang terbuka untuk seluruh karya dari anak bangsa Indonesia," ucapnya.

"Minggu lalu, kamijuga mengadakan KKI (Karya Kreatif Indonesia), dan saya bangga ada duadesainer generasi Gen Z.Kami juga melakukan kompetisi desainer muda dan terpilih duaorang untuk dilatih di sana. Mereka berasaldari SMK 6 dan SMK 4 Yogyakarta, katanya.

Salah satu yang menarik dalam event JFT tahun iniadalahdigelarnyapeluncuran buku trendforcasting yang disusun oleh Philip Iswardhono dan Afif Syakur.

Pada saat closing ceremony JFT, kamime- launching buku trend forecast yangberjudul Re-existence. Buku yang penuh inspirasi untuk melihat trend ini mendapatkan dukungan dariBank Indonesia Kpw. Yogyakarta. Kami berharap buku ini bisa berguna untuk semua kalangan, khususnya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang fashion , ujar CreativeDirector JFT Philip Iswardhono.

Topik Menarik