Kenali Sejarah dengan Berkunjung ke Museum yang Ada di Bandung saat Libur 17 Agustus

Kenali Sejarah dengan Berkunjung ke Museum yang Ada di Bandung saat Libur 17 Agustus

Gaya Hidup | bandungraya.inews.id | Senin, 12 Agustus 2024 - 19:50
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79, banyak wisatawan yang mencari destinasi wisata sejarah yang bisa dikunjungi di Kota Bandung.

Selain tempat rekreasi dan wisata alamnya, Kota Bandung juga menawarkan tempat wisata sejarah yang edukatif.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 4 rekomendasi tempat wisata sejarah saat libur Agustusan di Bandung:

Gedung Sate

Gedung Sate pada Zaman Kolonial Belanda dikenal dengan nama bangunan Gouvernements Bedrijven disingkat "GB" atau Pusat Instansi Pemerintahan.

Pada dinding fasade depan Gedung Sate terdapat ornamen berciri tradisional, seperti pada bangunan candi-candi Hindu.

Sedangkan ditengah-tengah bangunan induk Gedung Sate, tegak berdiri menara dengan atap bersusun atau yang disebut "tumpang" seperti Meru di Bali atau atap Pagoda.

Bagian atasnya yang menjulang menyerupai tusukan sate, karenanya secara popular rakyat memberi nama gedung itu "Gedung Sate".

Gedung Sate berlokasi di Jl. Diponegoro No.22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115.

Gedung Merdeka

Bangunan ini dirancang oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker. Keduanya adalah Guru Besar pada Technische Hogeschool (Sekolah Teknik Tinggi), yaitu ITB Pada masa pendudukan Jepang gedung ini dinamakan Dai Toa Kaman dengan fungsinya sebagai pusat kebudayaan.

Pada Maret 1980 Gedung ini kembali dipercayakan menjadi tempat peringatan Konferensi Asia Afrika yang ke-25 dan pada Puncak peringatannya diresmikan Museum Konferensi Asia Afrika oleh Soeharto, Presiden Republik Indonesia - 2.

Gedung Merdeka berlokasi di Jl. Asia Afrika No.65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111.

Gedung Indonesia Menggugat

Pada awalnya di lokasi ini dibangun sebuah rumah tinggal, pada tahun 1906.
Kemudian dikembangkan menjadi bangunan yang dapat dilihat sekarang pada tahun 1917, dan berfungsi sebagai gedung Landraad (pengadilan).

Peristiwa penting yang pernah terjadi di sini adalah pengadilan terhadap Soekarno (kemudian menjadi Presiden Pertama republik Indonesia), Gatot Mangkoepradja, Maskoen Soemadipoetera dan Soepriadinata oleh Pemerintah Belanda.

Pengadilan berlangsung selama 5 (lima) bulan, dari tanggal 18 Agustus sampai dengan 22 Desember 1930.

Gedung Indonesia Menggugat berlokasi di JL Perintis Kemerdekaan, No. 5, Babakan Ciamis, Sumurbandung, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117.

Museum Pos Indonesia

Bangunan yang dibangun tahun 1928-1931 ini semula berfungsi sebagai "Posten Telegraf Kantoor" (Kantor pos dan telegraf). Kini menjadi Kantor Pos Besar yang dikelola oleh PT. Pos Indonesia.

Arsiteknya J. Ven Gendt menerapkan gaya arsitektur modern fungsional (art-deco geometrik) yang dipadu dengan atap bangunan tropis.

Di salah satu sudut bangunan ini pada tahun 1920-an dibangun sumur pompa untuk memberikan air bersih kepada penduduk kota.

Museum Pos Indonesia berlokasi di Jl. Cilaki No.73, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat, 40115.

Itulah 4 rekomendasi tempat wisata sejarah saat libur Agustusan di Bandung.

Topik Menarik