Mengenal Manfaat Tali Pusat untuk Pengobatan Penyakit Berat

Mengenal Manfaat Tali Pusat untuk Pengobatan Penyakit Berat

Gaya Hidup | inews | Jum'at, 28 Juni 2024 - 20:32
share

JAKARTA, iNews.id - Belum banyak yang tahu jika tali pusat memiliki banyak manfaat untuk pengobatan penyakit berat. Penelitian mengenai penggunaan tali pusat atau sel punca (stem cells) yang berasal dari darah tali pusat dalam pengobatan penyakit berat saat ini berkembang pesat.

Diketahui, sel punca memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh, yang membuatnya potensial untuk digunakan dalam pengobatan berbagai penyakit. Beberapa kondisi yang sedang diteliti atau sudah diterapkan dalam pengobatan dengan sel punca dari darah tali pusat seperti leukemia dan limfoma.

Sel punca dari darah tali pusat juga dapat digunakan untuk menggantikan sel darah yang rusak akibat kanker atau perawatan seperti kemoterapi dan radiasi. Penyakit gangguan darah seperti anemia aplastik, talasemia, dan anemia sel sabit juga bisa diobati dengan transplantasi sel punca.

Retno Suprihatin, Country Director PT Cordlife Persada mengatakan, tali pusat disimpan di laboratorium penyimpanan darah tali pusat. Laboratorium yang digunakan harus memenuhi standar internasional dari Associaton for the Advancement of Blood & Biotherapies atau AABB. 

"Kami dipercaya untuk menyimpan umbilical cord blood stem cells (sel punca darah tali pusat) dan sudah beroperasi selama 21 tahun di Indonesia," kata Retno Suprihatin, melalui keterangannya dikutip Jumat (28/6/2024).

Menurut Retno, penyimpanan darah tali pusat ini penting bagi kesehatan individu di masa depan, sel punca (stem cell) merupakan sel hidup yang digunakan untuk tranplantasi. "Lebih dari 80 penyakit berat, seperti leukemia, talasemia, dan multiple myeloma, dapat diobati dengan sel punca dan lebih dari 60.000 transplantasi telah dilakukan di seluruh dunia menggunakan sel punca yang berasal dari darah tali pusat," kata Retno.

Retno menjelaskan, sel punca dapat disimpan tanpa batas waktu jika penyimpanan dilakukan dengan benar, dan dapat digunakan kapan pun dibutuhkan. Sel punca adalah jenis sel khusus yang memiliki dua sifat penting, yaitu mampu memperbanyak dan memperbarui diri dan mampu berkembang menjadi sel dewasa yang melakukan hal berbeda (sesuai yang dibutuhkan). Khususnya, di dalam darah tali pusat mengandung sel punca pembentuk darah yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.

"Kelebihan sel punca darah tali pusat lainnya adalah karena darah tali pusat memiliki sel punca paling muda dibandingkan dengan sumber sel punca lain seperti sumsum tulang, dan darah tepi. Karena diambil dari bayi yang baru lahir, sel punca dari tali pusat memiliki kualitas
yang baik dan paling baru. Jika diambil dari orang dewasa, kualitasnya mengikuti usia dan gaya hidup orang tersebut," ujar Dwi Astuti Handayani, Lab Manager PT Cordlife Persada, Dwi Astuti Handayani.

Sejalan dengan rekomendasi dari AABB dan Kemenkes, pemrosesan dilaksanakan di biosafety cabinet yang berada di dalam ruang steril. Dalam hal pemantauan suhu menggunakan sistem monitoring ganda yang terdiri atas sistem peringatan otomatis serta pemeriksaan manual berkala. "Kami gunakan kantong penyimpanan terbuat dari bahan khusus yang telah mendapat persetujuan dari FDA AS dan dirancang untuk menahan suhu kriogenik pada suhu optimal di bawah -150°C," kata Dwi.

Retno juga mengomentari terkait kejadian di Laboratorium Cordlife Singapura, yakni adanya perubahan temperatur pada tangki penyimpanan kriogenik. "Kami menyesalkan insiden itu karena meskipun berada pada induk perusahaan yang sama, tetapi operasional kami terpisah dengan operasional Cordlife Singapura dan negara-negara lainnya. Di fasilitas laboratorium kami dalam keadaan baik dan aman," kata Retno.

Topik Menarik