Resensi Buku: Sajak Cinta, Hadirkan Ragam Kisah Cinta dengan Alur yang Rumit

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Kali ini kita akan membuat resensi pada buku yang berjudul Sajak Cinta. Sajak Cinta merupakan salah satu cerpen yang dijadikan judul pada buku ini. Buku ini merupakan buku kumpulan cerpen yang mengusung tema tentang \'Cinta\'. Beragam kisah cinta diceritakan dalam buku ini pada judul yang berbeda.

Identitas Buku

Judul : Sajak Cinta Ketika Setiap Insan Bercerita Tentang Cinta

Penulis : Yustina Hong Lawing, S.T., M.Si.

Nosabi Niki Suma, M.Sc.

Mey Rena Selviana, S.Pd.

Bagus Wahyu Setyawan.

Arini Salsabila Rizki.

Penerbit : Amerta Media

Tahun Terbit : 2021

Total Halaman: xx + 74 halaman

Sinopsis Buku

Buku ini merupakan antologi cerpen, sedangkan Sajak Cinta merupakan cerpen keempat yang dijadikan judul pada buku ini. Pada cerpen dengan judul Sajak Cinta, menceritakan kisah cinta tokoh Aku dengan seseorang yang akan berakhir menjadi suaminya.Kisah ini berawal dari seorang laki-laki yang memiliki ketertarikan sehingga berjuang untuk mendapatkan cintanya. Laki-laki ini berjuang empat tahun lamanya dengan penuh kesabaran untuk meluluhkan tambatan hatinya yang memiliki sikap cuek.

Cinta mereka harus berjalan secara Long Distance Relationship (LDR), namun keduanya memiliki komitmen untuk menyelematkan hubungan sampai ke jenjang pernikahan. Selain itu, mereka juga dihadapkan dengan berbagai liku dalam kehidupan pernikahan.

Cerpen lain yang terdapat pada buku ini di antaranya, Bingkisan Ramadhan ke-12, Antara Cinta dan Cahaya, Tiga Aliran Cita Satu Muara, Setidaknya dan Rindu sahabat.

Selain itu, pada cerpen yang berjudul Bingkisan Ramadhan ke-12, penulis menghadirkan kisah cinta dalam hubungan yang lain antara seorang anak dan ayahnya. Kisah ini beralur mundur yang menceritakan saat seorang ayah membonceng sepeda, menyusuri bukit sampai menjual ikan hasil pancingan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Namun, dari kesempurnaan itu berubah menjadi sesuatu yang menyedihkan.

Kisah cinta yang lain termuat pada cerpen dengan judul Antara Cinta dan Cahaya. Cerpen ini mengisahkan seorang gadis yang terus mencari jawaban dari apa yang dipikirkannya mengenai keyakinan. Hingga akhirnya, seorang gadis yang aktif pergi ke gereja tersebut menerima hidayah dari Allah melalui kejadian yang tidak disangka.

Sedangkan, melalui cinta, kisah lain juga dialami Suradi yang menerima penghianatan sebagai lakon utama. Cinta yang tidak hanya melekat pada tokoh Suradi ini memiliki kisah yang sangat rumit. Sehingga akan membuat pembaca lebih penasaran pada kisah selanjutnya. Kisah Suradi ini terdapat pada cerpen dengan judul Tiga Aliran Cita Satu Muara.

Sementara itu, dari cerpen yang berjudul Setidaknya dan Rindu Sahabat, berkisah tentang persahabatan antara Ayu dan Anggi yang terjalin semenjak sekolah. Namun, karena adanya kondisi lain, mereka harus menghadapi sulitnya perpisahan. Selain itu, Ayu juga harus menghadapi hubungan jarak jauh dengan pacarnya.

Kelebihan Buku

Pada buku ini, dari kumpulan cerpen yang mengusung tema Cinta diceritakan berbagai macam jenis cinta pada setiap judulnya. Baik itu cerita cinta kepada sesama, Tuhan, bahkan sahabat. Sehingga dapat menggambarkan cinta yang bervariasi.

Buku ini dikemas dengan bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami para pembaca. Alur yang rumit pada setiap cerita dapat menguras emosi pembaca.

Kekurangan Buku

Dari beberapa kelebihan yang terdapat pada buku ini, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan. Salah satunya mengenai gaya bahasa yang tidak konsisten, penggunaan tanda baca yang kurang jelas, dan beberapa kalimat yang disusun masih tidak sesuai kaidah EYD. Berbagai hal tersebut dapat mengurangi rasa nyaman dalam membaca.

Penutup

Buku ini cocok dibaca untuk siapa saja saat santai dan membutuhkan refreshing sehingga membuat pikiran tidak terlalu penat. Apabila Anda ingin membaca buku ini tersedia di marketplace atau pemesanan melalui https://amertamedia.co.id/ .