7 Fakta Gepeng Srimulat, Pelawak Riang yang Dirindukan

JAKARTA, celebrities.id - Fakta Gepeng Srimulat menjadi bahasan yang kembali menarik berkaitan dengan tayangnya film Srimulat: Hil yang Mustahal 2022. Karya tersebut adalah salah satu film yang tengah ramai ditonton banyak orang di bioskop. Film yang serentak tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 19 Mei 2022 ini disutradarai oleh Fajar Nugros.

Dalam film tersebut, Gepeng diperankan oleh Bio One yang berhasil mengubah penampilannya mirip dengan sang mendiang. Almarhum Gepeng sendiri saat di era jayanya sekitar tahun 1980an sempat membintangi beberapa film layar lebar dan salah satunya berjudul \'Untung Ada Saya\' yang dengan cepat melambungkan namanya.

Kris Tatang Mareta Aji, anak sulung dari pelawak Gepeng sempat menceritakan, sebelum begitu terkenal, pelawak bernama asli Rismanto itu hanyalah seorang pemain ketoprak keliling. Fakta lain dalam kehidupan Gepeng bahwa dahulu dirinya sempat dipenjara hingga meninggal di usia yang terbilang cukup muda.

Dilansir dari berbagai sumber oleh celebrities.id pada Senin (30/5/2022) berikutfakta Gepeng Srimulat.

Fakta Gepeng Srimulat

1. Pernah Kesulitan Melawak

Tergabung dalam sebuah grup lawak besar pernah membuat Gepeng kelimpungan. Dirinya diketahui lumayan kesulitan beradu lawak dengan pelawak senior seperti Subur dan Mantang. Bahkan, dirinya sempat mati kutu ketika dicecar habis-habisan oleh sejumlah pelawak senior lainnya. Namun, seiring berjalannya waktu perlahan ia menemukan karakternya dan semakin dikenal di atas panggung.

2. Pemilik Jargon Fenomenal

Ketika Gepeng beradu akting dengan Jujuk di suatu acara televisi, Gepeng melontarkan satu jargon tanpa disengaja dan hingga kini jargon tersebut sangat melekat dengan sosoknya.

Dalam salah satu episode Srimulat yang ditayangkan di televisi kala itu, terdapat adegan dimana Jujuk menjadi sang primadona Srimulat, berperan sebagai majikan Gepeng. Dalam cerita film tersebut, Jujuk terancam dilecehkan oleh seseorang, namun sempat diselamatkan oleh Gepeng.

Dalam adegan tersebut Gepeng berkata "Untung, ada saya!", sembari membusungkan dada. Perkataan itulah yang menjadi jargon dari sang legenda dan dikenal hingga kini.

3. Pernah Terlibat dalam Kasus

Pada tahun 1980an, popularitas Gepeng kala itu terus melesat keatas. Dirinya pun menjadi salah satu idola di grup lawak Srimulat. Namun, di tengah kesuksesannya, Gepeng sempat tersandung kasus.

Pria yang berasal dari Muntilan, Magelang, Jawa Tengah ini terlibat dalam kepemilikan senjata api secara ilegal atau tidak sah. Gepeng pun dihukum dan mendekam di penjara selama 5 bulan setelah mendapatkan grasi dari Presiden Soeharto.

4. Membintangi Film Layar Lebar

Gepeng juga sempat membintangi film-film hits di era 1980an berkat kesuksesannya dalam membawa lawakan. Beberapa film layar lebar yang diperankannya diantaranya ada Gaya Merayu (1980), Untung Ada Saya (1982), Gepeng Mencari Untung (1983) dan Gepeng Bayar Kontan (1983).

5. Meninggal Muda

Pelawak Gepeng meninggal dunia di usianya yang cukup muda, yaitu 37 tahun. Sebelum meninggal dunia, pria kelahiran 27 Agustus 1950 ini disebut memiliki penyakit liver atau hati yang disebabkan karena kebiasaannya mengonsumsi minuman beralkohol. Gepeng meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Sosoknya pun masih dirindukan hingga kini.

6. Pernah Menjadi Penabuh Kendang

Pelawak Gepeng adalah sosok yang dikelilingi oleh budaya Jawa yang sangat kental. Awalnya, ia diketahui mahir menabuh kendang sampai akhirnya dirinya diangkat sebagai pengrawit (penabuh gendang) di grup besutan Teguh Slamet Rahardjo. Hingga pada akhirnya, sosoknya yang humoris ditemukan oleh sutradara Rustamhaji yang membawanya ke atas panggung sebagai pemain ketoprak dalam Srimulat.

7. Sempat Dipecat dari Srimulat

Di era kejayaannya, Gepeng tidak luput dari ketenaran dan kemewahan yang menghampirinya. Ternyata, pelawak Gepeng sempat di-PHK grup Srimulat. Sejak saat itu, dirinya pun kembali ke kampung halaman bersama keluarga. Kris Tatang Mareta Aji selaku anak sulung dari Gepeng menerangkan, sekitar tahun 1988, Gogon dipecat dari Srimulat dan kembali ke Solo bersama keluarga.

Setelah di-PHK dari Srimulat, Gepeng tidak terlalu lama terpuruk. Pelawak berperawakan kurus dan suara nyaring itu mendirikan grup lawak sendiri. Grup lawak yang didirikannya diberi nama Sukarya Gepeng CS. Hampir semua pemain Srimulat sempat bergabung dengan grup yang dibuatnya dan Sukarya Gepeng CS itu juga diakui oleh pemerintah Solo dan Indonesia.