Perbedaan Matcha dan Ocha yang Dibuat dari Daun Teh yang Sama
PERBEDAAN Ocha dan Matcha akan dibahas dalam artikel ini. Kedua teh ini memang sering dianggap sama, padahal sebetulnya berbeda lho.
Buat yang sering berkunjung ke restoran Jepang, tentunya mereka sudah tak asing lagi dengan minuman ocha atau matcha. Ya, kedua minuman ini soalnya populer banget di restoran Jepang. Maklum, soalnya kedua minuman ini pun berasal dari sana.
Baik ocha maupun matcha, sebenarnya mereka berasal dari daun teh yang sama. Namun cara pengolahan, rasa dan pemanfaatannya berbeda. Bagaimana prosesnya dan mana yang paling disukai untuk diseduh?
Matcha
(Perbedaan Ocha dan Matcha, Foto: Timesofindia)
Daun teh hijau berkualitas matcha kemudian digiling menjadi bubuk teh. Diseduh selama upacara minum teh. Matcha berbau harum dan juga digunakan untuk penyedap makanan, seperti es krim, kue, kue, biskuit, permen, wagashi atau berbagai kue tradisional Jepang.
Ocha
(Perbedaan Ocha dan Matcha, Foto: Timesofindia)
Titus The Detective Episode Keenam The Stolen Things, Minggu 3 Nov 2024 Jam 09.00 Pagi di RCTI
Istilah ocha mungkin terasa asing bagi teh hijau. Inilah mengapa banyak yang bingung dan masih menganggap keduanya berbeda. Ocha adalah bahasa Jepang untuk teh hijau. Bentuknya masih terlihat seperti daun teh kering, jadi bisa dinikmati dengan air panas.
Perbedaan matcha dan ocha adalah dari perawatan, proses pembuatan, dan cara penyeduhannya. Tidak hanya disajikan panas, ocha juga bisa dinikmati dalam keadaan dingin.
Sedangkan warna ocha lebih jernih dan kuning kehijauan. Sedangkan untuk matcha, warnanya lebih gelap. Bahkan dengan tekstur saat diseduh, airnya lebih kental daripada air seduh ocha.
Karena prosesnya dua kali lebih rumit, matcha lebih mahal daripada ocha. Membuat matcha dimulai dari memetik daun teh berkualitas. Setelah dipetik daunnya dikukus dan dikeringkan. Alat gerindanya istimewa, dari batu hingga daun halus seperti tepung.
Terlepas dari perbedaan di atas, ocha memiliki berbagai jenis. Ocha yang memiliki rasa sepet ketika tea tree banyak terkena sinar matahari. Jadi, di beberapa daerah di Jepang, menanam pohon teh di ruangan tertutup untuk mengurangi rasa sepet dari kandungan tanin yang tinggi.