Radang Tenggorokan: Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya
Radang tenggorokan bukanlah penyakit yang berbahaya, namun dapat menimbulkan rasa sakit pada tenggorokan yang cukup mengganggu.
Sebagian besar kasus radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan bakteri, termasuk virus corona penyebab COVID-19 yang tengah mewabah.
Menurut Journal Laboratory of Physicians , radang tenggorokan karena bakteri dapat menimbulkan kondisi yang lebih serius seperti sinusitis dan radang amandel.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai radang tenggorokan, Indozone telah merangkum penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobati radang tenggorokan di bawah ini.
Radang Tenggorokan
Pada dasarnya, radang tenggorokan adalah kondisi peradangan yang terjadi di bagian tenggorokan akibat infeksi virus dan bakteri.
Biasanya, radang tenggorokan terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, sehingga dikenal dengan sebutan faringitis.
Selain itu, radang tenggorokan juga bisa menyerang organ sekitarnya, sehingga menimbulkan peradangan amandel (tonsilitis).
Radang tenggorokan pada umumnya juga disertai dengan kondisi peradangna pita suara (laringitis) dan pembengkakan kelenjar adenoid di hidung.
Penyebab Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Berikut ini beberapa penyebab radang tenggorokan yang paling sering terjadi:
Ciri-Ciri Radang Tenggorokan
Infeksi virus atau bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, mempunyai masa inkubasi dalam 2 sampai 5 hari.
Setelah itu, gejala radang tenggorokan akan muncul secara bertahap dan berbeda-beda pada setiap orang.
Terdapat sejumlah ciri-ciri radang tenggorokan dan gejala lainnya yang paling umum terjadi, yaitu:
Cara Mengobati Radang Tenggorokan
Umumnya, radang tenggorokan bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan.
Namun, untuk mempercepat penyembuhan, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa kamu dilakukan untuk mengobati radang tenggorokan.
Cara mengobati radang tenggorokan dapat dilakukan di rumah sebelum memeriksakan diri ke dokter, di antaranya yaitu:
1. Kumur air garam
Garam memiliki kemampuan untuk mengencerkan lendir dan mengurangi bengkak di tenggorokan.
Tak hanya itu, larutan garam juga dapat melawan bakteri penyebab radang tenggorokan.
2. Minum madu hangat
Madu terbukti secara ilmiah dapat memulihkan tenggorokan yang meradang dan menyembuhkan batuk.
Hal ini karena madu memiliki sifat antibakteri yang mampu membasmi kuman penyebab radang tenggorokan.
3. Konsumsi bawang putih
Senyawa allicin pada bawang putih bersifat antibakteri yang mampu melawan bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal dari manfaat senyawa allicin, bawang putih sebaiknya dikunyah mentah.
4. Minum air jahe
Jahe memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi yang mampu mengurangi peradangan.
Kandungan senyawa gingerol pada jahe juga mampu membunuh bakteri dan virus pada saluran pernapasan.
5. Gunakan perasan lemon
Lemon kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, yang berperan mengurangi peradangan pada tenggorokan.
Lemon juga mengandung astringent yang dapat membantu mengempiskan pembengkakan pada jaringan tenggorokan.
6. Minum obat radang tenggorokan
Selain cara alami di atas, ada beberapa obat-obatan yang umum digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan.
Berikut ini beberapa obat radang tenggorokan yang dapat ditemukan dengan mudah di apotek terdekat:
Itulah penjelasan mengenai penyebab, ciri-ciri, dan cara mengobati radang tenggorokan. Jika gejala makin memburuk, segera kunjungi layanan kesehatan terdekat.