IHSG Diramal Menguat usai Libur Panjang, Ini Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diramal Menguat usai Libur Panjang, Ini Rekomendasi Sahamnya

Ekonomi | inews | Selasa, 8 April 2025 - 01:09
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan perdana usai libur panjang lebaran, Selasa (8/4/2025). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan dapat melanjutkan tren kenaikannya di wave dan berpotensi mencapai 6.600-6.660 jika berhasil menembus resisten di level 6.557. 

“Peluang pembalikan tren jangka menengah akan semakin besar jika IHSG berhasil melewati resisten fraktal pada chart harian yaitu di 6.707,” kata Ivan dalam risetnya pada Selasa (8/4).

Adapun level support IHSG berada di 6.220, 6.071 dan 5.947. Sementara level resistennya di 6.557, 6.663 dan 6.772.

Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp1.830-Rp1.910 dengan target harga terdekat di Rp2.090. AMRT sedang mengalami tren naik minor dengan potensi menuju Rp2.090-Rp2.230, asalkan harga masih berada di atas Rp1.830 sebagai support.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) di rentang harga Rp1.360-Rp1.460 dengan target harga terdekat di Rp1.655. ARTO berpotensi melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp1.655-Rp1.755 apabila harga masih berada di atas Rp1.360 sebagai support terdekat.

Pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) di rentang harga Rp3.600-Rp3.750 dengan target harga terdekat di Rp4.100. BBRI bersiap untuk kemungkinan beralih ke tren naik apabila mampu menembus di atas level Rp4.200. 

“Penting diperhatikan level support Rp3.450, karena bertahan di atas level ini adalah krusial untuk skenario bullish tetap terjaga,” ujar Ivan.

Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp3.970-Rp4.170 dengan target harga terdekat di Rp4.510. CPIN masih berkonsolidasi dan diperkirakan akan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp4.000-Rp4.100 apabila harga menembus di bawah support fraktal Rp4.220.

Terakhir, Ivan menyarankan hold pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga terdekat di Rp5.025. ASII diperkirakan akan segera menguji resisten Rp5.025, selama harga masih bergerak di atas level Rp4.460 sebagai support.

Topik Menarik