Cum Dividen BBNI hingga BBTN Hari Ini, Yield Mana yang Paling Tinggi?

IDXChannel - Musim bagi-bagi dividen kembali berlanjut pada pekan ini. Sejumlah emiten bank seperti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) menetapkan batas akhir alias cum dividen pada hari ini, Senin (14/4/2025).

Berdasarkan catatan IDXChannel, terdapat empat emiten yang menetapkan cum dividen hari ini. Di samping BBNI, ada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN (BBTN), PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), dan PT Hasnur International Shipping (HAIS). Lalu, imbal hasil dividen (dividend yield) mana yang paling tinggi di antara empat emiten tersebut?

BNI menetapkan nominal dividen sebesar Rp374,06 per saham untuk tahun buku 2024. Dividen tersebut meningkat 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp280,05. Dividen ini akan dicairkan pada 25 April 2025.

Pada penutupan terakhir, saham BBNI berada di level Rp4.390 per saham. Dengan demikian, dividend yield-nya menyentuh 8,5 persen, cukup besar untuk ukuran saham blue chip. Yield tersebut berpotensi lebih tinggi apabila membeli saham BBNI saat harganya menyentuh level terendah di Rp3.610.

Sementara itu, BBTN bakal membagikan dividen Rp53,57 per saham yang juga akan ditransfer ke rekening dana nasabah (RDN) pada 25 April. Nominal dividen BBTN tetap naik meski laba bersih bank tergerus 14 persen menjadi Rp3,01 triliun.

Saham BBTN berada di level Rp880 pada penutupan terakhir. Dengan demikian, dividend yield yang bisa diperoleh investor jika membeli saham BBTN di harga sekarang sekitar 6,09 persen.

Adapun SDRA menetapkan dividen Rp8 yang akan dicairkan pada 6 Mei. Dividen tersebut sedikit lebih tinggi dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp7,5 per saham meski laba bersih 2023 lebih tinggi daripada 2024.

Pada penutupan terakhir, saham SDRA bertengger di level Rp346. Oleh karena itu, dividend yield-nya sekitar 2,3 persen.

Terakhir, emiten jasa angkutan laut HAIS akan mencairkan dividen Rp15,37 kepada para pemegang sahamnya pada 3 Mei. Angka ini lebih rendah dibandingkan nominal dividen dari tahun buku 2023 yang sebesar Rp19,98 per saham.

Saham HAIS ditutup di level Rp208 per saham. Dengan begitu, dividend yield-nya mencapai 7,39 persen dengan asumsi harga beli saat ini.

Berdasarkan uraian di atas, saham-saham yang memiliki dividend yield dengan urutan terbesar yakni BBNI, HAIS, BBTN, dan SDRA. Investor yang tertarik memburu dividen segera bisa membelinya hari ini dan jika baru membeli besok alias saat ex date, maka tidak berhak mendapatkan dividen.

(Rahmat Fiansyah)