9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup

9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup

Ekonomi | sindonews | Jum'at, 21 Maret 2025 - 02:58
share

Bisnis ritel dan restoran di seluruh Amerika Serikat (AS) pada tahun 2025 bakal menghadapi tantangan yang sama sulitnya seperti 2024, lalu. Coresight Research, platform data ritel dan teknologi memprediksi eskalasi tahun ini diperkirakan bakal membuat 15.000 toko akan tutup.

Di antara deretan perusahaan yang bangkrut, terdapat nama-nama besar seperti Hooters dan Big Lots (BIG).

"Inflasi dan meningkatnya preferensi di antara konsumen yang berbelanja online untuk menemukan penawaran termurah berdampak pada peritel secara fisik pada tahun 2024," kata CEO Coresight Research, Deborah Weinswig.

Ia memberikan catatan, bahwa peritel yang paling terpukul adalah mereka yang gagal menyesuaikan rantai pasokan dan menerapkan teknologi. Pasalnya konsumen semakin memilih kenyamanan dalam belanja sehingga beralih ke raksasa e-commerce seperti Amazon (AMZN), Temu, dan Shein.

Pada tahun 2024, penutupan toko di AS mencapai 7.325 untuk menyentuh rekor tertinggi yang pernah tercatat sejak 2020. Pada saat yang sama, toko yang baru buka berjumlah 5.970, menandai angka tertinggi sejak 2012.

Meskipun demikian, toko yang tutup melampaui kehadiran pemain baru hingga mengakibatkan kerugian bersih 1.355 toko tahun lalu. Kondisi serupa diyakini bakal kembali terjadi pada tahun 2025.

Beberapa peritel besar mengumumkan penutupan yang signifikan dan mengajukan perlindungan kebangkrutan. Contohnya yakni Big Lots yang berencana menutup 601 toko, sementara Party City yang mengajukan kebangkrutan, akan menutup 738 lokasi. Perusahaan lain, termasuk Forever 21 juga berada di antara daftar merek yang bangkrut dan bakal terus bertambah.

Sebagai bagian dari proses kebangkrutan, Forever 21 akan mulai menghentikan operasionalnya di AS. Sambil menutup toko fisik, perusahaan akan terus mengoperasikan situs webnya dan mengeksplorasi penjualan aset atau restrukturisasi.

Selama masa transisi, ritel mode ternama itu memastikan bakal tetap buka. Akan tetapi setelah diselamatkan dari likuidasi pada tahun 2020, Forever 21 menghadapi ketidakpastian di pasar yang sangat kompetitif.

Chief financial officer F21 OpCp, Brad Sell menjelaskan, bahwa perusahaan "tidak dapat menemukan jalan berkelanjutan ke depannya, karena persaingan dari merek fast fashion asing, yang memangkas harga dan margin. Ditambah adanya kenaikan biaya, tantangan ekonomi, hingga pergeseran tren konsumen."

Ini daftar 9 restoran dan peritel di AS yang bangkrut:

1. Forever 21

Forever 21, yang pernah menjadi pelopor mode di kalangan anak muda telah mengajukan kebangkrutan Bab 11 untuk kedua kalinya pada 16 Maret. Penyebabnya akibat adanya persaingan ketat dari peritel luar negeri seperti Shein dan Temu.

Meski begitu bisnis ritel memberikan sinyal bakal tetap stabil, didasari hadirnya toko-toko baru. Perusahaan seperti Aldi, JD Sports (JD), dan Burlington Stores (BURL) memimpin dengan ekspansi baru pada tahun 2025.

Namun secara keseluruhan memperlihatkan tren tahun ini bakal sama sulitnya bagi sektor ritel tradisional. Perubahan perilaku konsumen yang terus beralih ke belanja online, peritel yang mampu merangkul teknologi baru mungkin menjadi cara buat bertahan dan menghindari kebangkrutan.

2. Hooters

Menurut laporan Bloomberg, resto Hooters bersiap untuk mengajukan kebangkrutan dalam beberapa bulan mendatang, tetapi rencana itu masih dapat berubah. Pada Juni 2024, peritel tersebut tiba-tiba mengumumkan rencana menutup toko di beberapa lokasi. Tercatat, ada dari 300 lokasi di seluruh AS.

3. Big Lots

Big Lots mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada September 2024 setelah bergelut dengan penurunan penjualan, utang yang membengkak, hingga tekanan inflasi. Pada Januari 2025, perusahaan investasi Gordon Brothers mengatakan akan membeli peritel tersebut dalam kesepakatan berbasis aset.

4. Joann

Peritel yang fokus pada produk seni dan kerajinan juga sudah mengajukan kebangkrutan Bab 11 dua kali, hanya dalam rentang waktu satu tahun. Awalnya Joann mengajukan pada Maret 2024, dan terulang lagi pada Januari 2025.

5. Party City

Pesta berakhir di Party City. Setelah hampir 40 tahun bertahan dalam bisnis ini, peritel tersebut mengatakan terpaksa harus gulung tikar dan telah mengajukan kebangkrutan. Party City menutup sekitar 700 tokonya di seluruh AS.

6. TGI Fridays

Restoran bertema Amerika mengajukan kebangkrutan pada November 2024. Lalu di Januari 2025, perusahaan telah menerima persetujuan pengadilan untuk menjual toko di beberapa lokasi.

7. Macy’s

Macy's (M) berencana bakal menutup 66 toko dengan kinerja terburuk pada tahun ini sebagai bagian dari Bold New Chapter.

8. Kohl’s

Kohl's (KSS) bersiap menghentikan operasional 27 toko berkinerja buruk pada April 2025.

9. JCPenny

JCPenny mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada tahun 2020 dan sejak itu, telah menutup toko yang tersebar di sekitar 200 lokasi sebagai bagian dari proses restrukturisasinya.

Topik Menarik