Top! RCTI+ dan Vision+ dari MNC Digital MSIN Jadi Platform OTT Nomor Satu dan Terbesar di RI
JAKARTA, iNews.id - RCTI+ dan Vision+, platform over-the-top (OTT) milik PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), menjadi OTT nomor satu RI. Keberhasilan ini didukung oleh pertumbuhan pengguna yang pesat dan kontribusi signifikan terhadap pendapatan Perseroan.
MSIN melaporkan total pendapatan sebesar Rp3,47 triliun sepanjang tahun 2024, meningkat 18 persen dari Rp2,95 triliun pada tahun sebelumnya.
Superapp MSIN, yaitu RCTI+ dan Vision+, mencatat pendapatan sebesar Rp1,48 triliun pada 2024, meningkat 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Hingga Februari 2025, OTT terbesar ini telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan, sementara jumlah pelanggan berbayar meningkat menjadi 3,3 juta dari 2,8 juta di tahun 2024.
Konten Orisinil dan Hak Siar Olahraga Jadi Magnet Utama
Keberhasilan RCTI+ dan Vision+ tidak lepas dari strategi konten yang kuat. MSIN menghadirkan lebih dari 27.000 jam konten video-on-demand (VOD), produksi orisinil berkualitas tinggi, serta program olahraga premium. Vision+ terus menarik perhatian dengan rilisan eksklusif seperti Inul & Adam, Dendam, Pay Later, Second Account, Sekuriti, Culture Shock, dan Sugar Daddy yang akan tayang Mei 2025.
Selain itu, MSIN juga mengamankan hak siar eksklusif untuk kompetisi AFC & AFF, kualifikasi Indonesia untuk Piala Dunia 2026, serta berbagai program olahraga unggulan lainnya. Kehadiran konten premium ini semakin mengukuhkan posisi RCTI+ dan Vision+ sebagai pilihan utama pecinta hiburan dan olahraga di Tanah Air.
Prospek Cerah
Direktur MSIN, Valencia Tanoesoedibjo, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini.
“Satu hal yang menjadi sorotan utama adalah keberhasilan berkelanjutan platform OTT kami yang kini menjadi kontributor utama pendapatan Perseroan. Kami bangga menyampaikan bahwa layanan OTT kami kini menjadi platform nomor satu di Indonesia, yang membuktikan kerja keras dan dedikasi tim kami,” ujar Valencia, Kamis (20/3/2025).
Valencia optimistis bahwa momentum pertumbuhan ini akan terus berlanjut di tahun 2025. MSIN menargetkan pendapatan OTT melampaui Rp2 triliun tahun depan melalui berbagai inisiatif baru, termasuk peluncuran serial drama pendek khusus mobile, optimalisasi paket langganan, pengembangan inventaris iklan independen di empat saluran TV FTA MNCN, serta monetisasi konten hiburan dan olahraga premium secara berkelanjutan.
