Pendapatan MSIN 2024 Tembus Rp3,47 Triliun, RCTI+ dan Vision+ Makin Melesat

Pendapatan MSIN 2024 Tembus Rp3,47 Triliun, RCTI+ dan Vision+ Makin Melesat

Ekonomi | inews | Kamis, 20 Maret 2025 - 10:24
share

JAKARTA, iNews.id - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk, melaporkan pendapatan sebesar Rp3,47 triliun untuk tahun 2024. Pendapatan ini meningkat 18 persen dari Rp2,95 triliun pada tahun 2023.

Sementara pendapatan dari konten, IP, dan talen mencapai Rp1,72 triliun untuk tahun 2024, meningkat 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan kapasitas lisensi konten pihak ketiga ke platform distribusi media internasional.

Kemudian pendapatan langganan meningkat tajam sebesar 44 persen selama 2024 menjadi Rp715 miliar.

Kinerja ini didorong oleh pustaka konten internal yang menawarkan lebih dari 27.000 jam konten VOD, produksi konten orisinil berkualitas, dan program olahraga premium yang berkontribusi terhadap lonjakan pendapatan ini.

RCTI+ (superapp OTT AVOD) tetap menjadi kontributor utama pendapatan iklan digital MSIN, mencapai lebih dari 55 persen dari total pendapatan iklan digital.

Laba Bersih

MSIN melaporkan laba bersih sebesar Rp399 miliar untuk tahun 2024, meningkat 51 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Superapp MSIN, RCTI+ dan Vision+, menghasilkan pendapatan sebesar Rp1,48 triliun untuk tahun 2024, meningkat 11 persen. Menunjukkan pencapaian luar biasa dalam industri streaming yang kompetitif di Indonesia.

Hingga Februari 2025, RCTI+ telah melampaui 100 juta pengguna aktif bulanan dan 3,3 juta pelanggan berbayar (dari 2,8 juta pelanggan berbayar pada tahun 2024). Pertumbuhan ini merupakan hasil strategi konten Perseroan yang mencakup beragam produksi konten internal dan program olahraga populer.

Konten Orisinil dan Hak Siar Olahraga

Konten orisinil menjadi faktor utama dalam menarik pengguna baru ke platform. Rilisan terbaru Vision+ meliputi Inul & Adam, Dendam, Pay Later, Second Account, Sekuriti, Culture Shock, serta Sugar Daddy yang akan dirilis pada Mei 2025.

Pada tahun 2025, MSIN telah memperoleh hak siar OTT eksklusif untuk program olahraga terbaik, termasuk kompetisi AFC & AFF, kualifikasi Indonesia untuk Piala Dunia 2026, dan lainnya.

Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo senang melihat kinerja Perseroan yang sangat luar biasa. MSIN tumbuh dengan kuat. Dengan momentum yang dimiliki, tahun 2025 diyakini akan menjadi tahun yang lebih baik lagi.

"Satu hal yang menjadi sorotan utama adalah keberhasilan berkelanjutan pada platform OTT kami, yang kini menjadi salah satu kontributor utama pendapatan Perseroan. Kami bangga menyampaikan bahwa layanan OTT kami kini menjadi platform nomor satu di Indonesia, yang menjadi bukti nyata atas kerja keras dan dedikasi tim kami," kata Valencia, Kamis (20/3/2025).

Valencia optimistis mengenai masa depan OTT milik MSIN, dan prospeknya bahkan akan lebih baik lagi.

"Dengan berbagai perkembangan yang akan datang, kami bersemangat untuk melanjutkan perjalanan ini dan mencapai milestone baru yang lebih besar," ujarnya.

Proyeksi Tahun 2025

MSIN mengharapkan kemajuan signifikan pada tahun 2025, didorong oleh perluasan basis pelanggan berbayar dan peningkatan pendapatan iklan.

Beberapa inisiatif baru yang direncanakan antara lain: Peluncuran drama serial berdurasi pendek untuk tontonan seluler, optimalisasi paket langganan, pengembangan inventaris iklan independen di empat saluran TV FTA milik MNCN dan monetisasi berkelanjutan untuk konten olahraga dan hiburan premium.

Dengan strategi ini, OTT MSIN diproyeksikan melampaui Rp2 triliun dalam pendapatan pada tahun 2025.

Topik Menarik