Tren Biaya Mahal di Perbankan, Peningkatan Dana Murah Jadi Solusi

Tren Biaya Mahal di Perbankan, Peningkatan Dana Murah Jadi Solusi

Ekonomi | okezone | Rabu, 12 Maret 2025 - 17:01
share

JAKARTA – Peningkatan dana murah menjadi solusi bagi perbankan di tengah tren biaya mahal. Untuk meningkatkan komposisi dana murah, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyiapkan Bale Korpora by BTN. 

BTN menyiapkan platform terintegrasi untuk bisnis wholesale banking yang akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah dalam bertransaksi perbankan untuk keperluan usaha mereka.

1. Transformasi Digital

Direktur Distribution & Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, Bale Korpora merupakan bagian dari transformasi digital perseroan untuk menawarkan sebuah solusi terintegrasi yang dapat menyatukan berbagai layanan wholesale BTN, yang sebelumnya tersebar di platform berbeda-beda atau stand-alone platform.

“Nasabah akan merasa lebih mudah dan nyaman mengelola keuangan karena hanya perlu satu kali log-in atau single sign-on melalui Bale Korpora untuk menikmati seluruh layanan wholesale BTN tanpa harus berpindah platform. Sebelum hadirnya Bale Korpora, nasabah harus berpindah-pindah platform sehingga aktivitas transaksi akan memakan waktu dan tidak efisien bagi perusahaan atau individu yang memiliki bisnis,” ujar Jasmin, Rabu (12/3/2025).

2. Perkuat Dana Murah

Menurut Jasmin, inisiatif Bale Korpora merupakan bagian dari upaya BTN untuk memperkuat mesin pendanaan, terutama dana murah dari institusi di berbagai sektor. Hingga akhir 2024, dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) menyumbang lebih dari 54 dana pihak ketiga BTN. Untuk itu, BTN berupaya menarik nasabah institusi dengan menitikberatkan kelebihan Bale Korpora pada fitur-fitur baru yang lebih relevan dan solusi yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan nasabah. 

 

Saat ini, BTN Cash Management melayani 17.000 nasabah yang didominasi oleh industri properti, yaitu para developer dan kontraktor. Dengan adanya Bale Korpora, BTN membidik segmentasi nasabah yang lebih luas, contohnya sektor pendidikan, kesehatan, dan perusahaan manufaktur.

“Kami terus membidik institusi-institusi yang memiliki transaksi dalam nominal yang besar dan membutuhkan pengelolaan kas yang lebih baik. Kami berharap dapat menggenjot pendanaan dari Bale Korpora hingga Rp90 triliun atau bertumbuh lebih dari 50 secara year-on-year. Sedangkan jumlah pengguna Bale Korpora diharapkan dapat mencapai 21.000 pada akhir tahun ini dengan jumlah pengguna yang lebih berkualitas transaksinya ,” tukas Jasmin.

Ke depan, BTN akan mengembangkan layanan Bale Korpora untuk memenuhi kebutuhan transaksi lainnya, seperti trade finance, pembukaan rekening giro secara online, dashboard untuk industri spesifik, dan negosiasi untuk jual-beli valuta asing. Jasmin mengatakan, fitur-fitur tersebut dirancang untuk membantu nasabah meningkatkan efisiensi operasional mereka karena adanya visibilitas keuangan yang lebih tinggi serta kenyamanan, ditunjang dengan layanan personal yang proaktif terhadap kebutuhan nasabah.

Topik Menarik