7 Fakta IHSG Kebakaran
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot tajam hingga 6,6 ke level 6.034 pada Selasa 18 Maret 2025 kemarin. Bursa Efek Indonesia (BEI) pun melakukan penghentian perdagangan sementara atau trading halt.
Berikut fakta-fakta IHSG Kebakaran yang dirangkum Okezone, Sabtu (22/3/2025)
1. Saham BUMN dan Swasta
Mayoritas saham perbankan BUMN dan swasta kebakaran massal.
2. Pembekuan Sementara
BEI menyampaikan bahwa hari ini, Selasa, 18 Maret 2025 telah terjadi pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) yang dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5.
3. Penyebab IHSG Kebakaran
Menurut Senior Investment Information Mirae Asset M Nafan Aji Gusta Utama, ada sejumlah sentimen negatif pada pergerakan saham hari ini. Dari sisi domestik tentu terkait perekonomian.
“Para pelaku para pasar melihat terkait kebijakan macet dari pemerintah karena sentimen negatif cukup kuat bagi pasar Indonesia. Misalnya domestik, ada tren pelemahan jumlah kelas menengah di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Nafan Aji, pasar yang melihat penopang ekonomi Indonesia saat ini adalah masyarakat kelas atas. Hal ini jadi sorotan terkait laju pertumbuhan ekonomi.
“Jadi memang wajar pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5 dan situasi ini hemat saat membuat pasar domestik Indonesia kurang kondusif. Kita juga alami adanya deflasi minus 0,09 sejak 25 tahun terakhir,” ujarnya.
4. Penjelasan BEI Soal IHSG Anjlok
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman akhirnya buka suara soal anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Bahkan IHSG sempat anjlok lebih dari 6 pada penutupan perdagangan sesi I.
Menurutnya, penurunan IHSG sudah terjadi sejak pekan lalu. Penurunan indeks disebabkan oleh sejumlah isu global yang menyebabkan investor wait and see.
“Penurunannya sebagian besar karena asing, update dari Donald Trump itu juga berdampak pada penurunan IHSG kita,” kata Iman di Gedung Bursa Efek Indonesia.
5. Pimpinan DPR Langsung ke BEI
Para pimpinan DPR RI seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama anggota Komisi XI DPR RI langsung mengunjungi kantor Bursa Efek Indonesia (BEI). Kunjungan dilakukan pasca BEI melakukan penghentian perdagangan sementara imbas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun hingga lebih dari 5.
Dasco datang bersama sederet anggota Komisi XI, DPR pada pukul 13.40 WIB. yakni Wakil Ketua Komisi XI Mohamad Hekal, Wihadi Wiyanto, Putri Komarudin dan Fauzi Amro.
6. Tinjau Ulang
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Bursa Efek Indonesia (BEI) meninjau ulang aturan pengentian sementara perdagangan (trading halt). BEI memberlakukan trading halt saat IHSG rontok di atas 5, seperti yang terjadi pada perdagangan Selasa 18 Maret 2025.
“Karena regulasi halt yang 5 itu diberlakukan saat Covid, tentu perlu ada review mengenai regulasi tersebut,” kata Airlangga.
7. Trading Halt Pasar Saham
Cara Menghasilkan Uang 1 Miliar di Usia 30 Tahun: Simak Rahasia Anak Muda Kekinian dari Para Ahli
Menanggapi permintaan tersebut, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Irvan Susandy mengatakan, BEI menerima masukan dari berbagai pihak. Adapun, mekanisme trading halt merupakan hal umum atau common practice yang juga dilakukan oleh bursa-bursa di negara lain pada saat indeks terkoreksi.
“Tapi yang biasa kita review adalah angkanya. Di angka berapa dulu, seingat saya kita juga pernah pakai 7, 12,5, 20 gitu ya. Kita review tergantung market behavior dan nanti perkembangan dari investor serta bursa-bursa lain juga,” kata Irvan saat ditemui di Gedung BEI Jakarta