Sritex PHK 10.665 Buruh, Pabrik Ditutup Permanen per 1 Maret 2025
JAKARTA – Sritex Group melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap 10.665 pekerja akibat penutupan pabrik yang akan berlaku mulai 1 Maret 2025.
Menurut data yang dihimpun Okezone, PHK sudah dimulai sejak Januari 2025, dengan 1.065 pekerja terdampak di PT Bitratex Semarang. Kemudian, pada 26 Februari 2025, PHK kembali terjadi dengan rincian: PT Sritex Sukoharjo sebanyak 8.504 orang, PT Primayuda Boyolali 956 orang, PT Sinar Panja Jaya Semarang 40 orang, dan PT Bitratex Semarang 104 orang.
"Jumlah total PHK 10.665 orang," demikian keterangan dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), dikutip Jumat (28/2/2025).
1. Tutup Pabrik Maret
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo menyebutkan bahwa seluruh karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) akan berhenti bekerja mulai Maret.
"Intinya PHK dan telah diputuskan tanggal 26 Februari," kata Kepala Disperinaker Sukoharjo, Sumarno.
Meski begitu, para pekerja masih aktif bekerja hingga 28 Februari. "Off-nya mulai tanggal 1 Maret," tambahnya.
2. Hak Pekerja Dipenuhi
Tiket Pesawat Mudik Lebaran Diskon 14
Terkait hak pekerja, pihaknya menegaskan bahwa karyawan tetap mendapatkan jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, dan pesangon.
"Kalau jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, dan pensiun itu ada di BPJS Ketenagakerjaan, insya Allah aman," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa perusahaan telah membayarkan premi secara tertib, kecuali untuk Februari yang belum didaftarkan.
Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Sritex, Widada, menyampaikan bahwa karyawan mulai mengisi surat PHK sebagai bagian dari proses administratif imbas putusan pailit Pengadilan Niaga Semarang.
"Itu tadi pada ngisi sebagian. Kalau di-PHK kan ada suratnya," katanya. Selain itu, mereka juga tengah melengkapi persyaratan untuk mencairkan jaminan hari tua (JHT).
Mengenai gaji, Widada berharap perusahaan dapat membayarkannya tepat waktu.
"Biasanya kan molor-molor, kemarin molor delapan hari. Yang molor gaji bulan Februari, tapi ya terus dibayarkan. Diharapkan gajian bulan depan jangan sampai terlambat lagi. Karyawan molor gajinya itu bikin repot, kan buat bayar utang, angsuran," ujarnya.
Baca selengkapnya: Total 10.665 Buruh Sritex Kena PHK, Pabrik Tutup Permanen per 1 Maret 2025