Libur Panjang Pasokan Energi di Jateng dan DIY Aman

Libur Panjang Pasokan Energi di Jateng dan DIY Aman

Ekonomi | tegal.inews.id | Sabtu, 25 Januari 2025 - 01:48
share

KOTA TEGAL, iNews.id - Jelang libur panjang dalam rangka peringatan Isra Mi’raj dan Imlek pada 26-29 Januari 2025 Pertamina memastikan pasokan energi di Jateng dan DIY aman.

”Secara umum, ketahanan stok produk BBM, LPG, dan Avtur sangat tebal di Supply Point Utama hingga lembaga penyalur yang ada di Jawa Tengah dan DIY, yaitu 15,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoline, 21,2 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk gasoil, 1,7 kali lipat dari konsumsi normal untuk produk LPG, dan 30,6 kali lipat dari konsumsi normal untuk prdouk Avtur,” kata Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan melalui releas tertulis, Jumat (24/01/2025).

Taufiq menjelaskan, terdapat 8 Supply Point BBM, 4 Terminal LPG, dan 5 Supply Point Avtur yang tersebar se-Jateng dan DIY yang terus beroperasi di hari libur mendatang.

Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG khususnya LPG 3 Kg atau LPG subsidi, Pertamina mengalokasikan tambahan fakultatif berdasarkan koordinasi dan permintaan dari pemerintah daerah setempat.

”Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan selama hari libur nanti total sebanyak lebih dari 733.000 tabung atau sebesar 50 persen dari penyaluran harian,” terang Taufiq.

 

Tambahan tersebut akan disalurkan melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. "Kami imbau kepada masyarakat agar melakukan pembelian produk LPG hanya di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” terangnya.

Lebih lanjut Taufiq mengatakan, Pertamina juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi yang tengah berlangsung saat ini.

”Kami menyiagakan keandalan sarfas dan lembaga penyalur untuk mengantisipasi curah hujan tinggi yang terjadi belakangan ini. Kami memiliki pola supply alternatif untuk penyaluran produk hingga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) apabila dibutuhkan pada kondisi tertentu,” ujarnya.

Di samping itu, Pertamina juga mengantisipasi lonjakan kebutuhan pasokan di beberapa daerah wisata. ”Kita tahu di Jawa Tengah dan DIY merupakan 2 provinsi dengan destinasi wisata yang cukup banyak, untuk itu kami akan memonitor secara intens apabila suatu waktu diperlukan tambahan pasokan. Tak lupa aspek safety dalam penyaluran energi juga kita monitor terus,” pungkas Taufiq.

Topik Menarik