Untung Berlipat! Ini Keuntungan KPR Melalui Program MLT BPJS Ketenagakerjaan
SURABAYA, iNews.id - Memiliki rumah sendiri merupakan dambaan banyak pekerja. Di Surabaya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) Cabang Surabaya Tanjung Perak memberikan angin segar lewat sosialisasi program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Jaminan Hari Tua (JHT).
Fokus utama sosialisasi ini adalah kemudahan akses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui program MLT, yang menawarkan berbagai keuntungan menarik bagi para peserta.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Theresia Wahyu Dianti, menjelaskan tujuan utama program MLT adalah memenuhi kebutuhan primer pekerja, termasuk kepemilikan rumah.
Kerja sama dengan berbagai bank dan pengembang perumahan menjadi kunci keberhasilan program ini.
"Kami ingin membantu para pekerja mewujudkan impian memiliki rumah sendiri," ungkap Theresia dalam acara Sosialisasi Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan Gathering Media Bersama BTN dan Deleloper di Surabaya, Senin (16/12/2024).
Program MLT menawarkan tiga pilihan fasilitas pembiayaan perumahan.
Pertama, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP): Bagi yang kesulitan mengumpulkan uang muka, PUMP menawarkan pinjaman hingga Rp150 juta untuk pembelian rumah tapak atau susun, baik subsidi maupun non-subsidi.
Kedua yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR): Dengan plafon hingga Rp500 juta, KPR MLT memudahkan pembelian rumah setelah uang muka terpenuhi. Keunggulannya, program ini juga memungkinkan pengalihan KPR konvensional ke KPR MLT.
Sedangkan yang ketiga adalah Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP): Bagi yang sudah memiliki rumah namun membutuhkan renovasi, PRP menawarkan solusi dengan pinjaman maksimal Rp200 juta.
Keuntungan utama KPR MLT terletak pada suku bunganya yang stabil dan kompetitif. Helmi Irawan, Branch Manager Bank BTN Cabang Surabaya Bukit Darmo, menegaskan bahwa program ini sangat membantu masyarakat.
"Di tengah fluktuasi suku bunga, KPR MLT menawarkan kepastian dan daya tarik tersendiri," jelasnya.
Tercatat, di 2024 jumlah utilisasi MLT yang sudah di salurakan per tanggal 16 Desember 2024 mencapai Rp.26.490.000.000.
Hal ini diperkuat oleh Mayga Yolanda, Marketing PT Wong Bejo Joyo, yang menjelaskan bahwa suku bunga MLT bersifat flat hingga lunas, menawarkan penghematan signifikan dibandingkan KPR konvensional.
Simulasi menunjukkan selisih hingga Rp174 juta untuk rumah seharga Rp350 juta dengan tenor 20 tahun.
Namun, tidak semua peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat langsung mengajukan pinjaman.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain, keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun dengan pembayaran iuran rutin.
Kemudiaan, keikutsertaan minimal dalam tiga program BPJS Ketenagakerjaan (JHT, JKK, dan JKM).
Selanjutnya pemenuhan persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank penyalur dan otoritas perbankan.
Dalam kesempatan ini juga ada simbolis perlindungan Pekerja Rentan oleh lentera Grup di wakili oleh Hendra, Generale Manager Lentera Grup, yang memberikan perlindungan kepada 1000 pekerja rentan dalam program JKK dan JKM melalui gerakan nasional SERTAKAN (Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda).
Gerakan ini merupakan perwujudan dari sikap kepedulian dari lentera grup kepada pekerja di lingkungan. Hal tersebut menjadi sangat penting sebab pihaknya melihat di lingkungan masyarakat banyak terdapat pekerja rentan yang profesinya berisiko, namun mereka tidak memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bahkan perlindungan jaminan sosial untuk dirinya.