Airlangga Hartarto Berkantor di Kemnaker: Prioritaskan Isu Ketenagakerjaan dan Kebijakan Strategis
JAKARTA, iNewsTangsel.id - Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ad Interim, mulai berkantor di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada Senin (14/10/2024). Kehadirannya di kantor yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, menandai langkah awal Airlangga dalam menangani langsung berbagai isu ketenagakerjaan yang mendesak.
Didampingi oleh Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Airlangga langsung memimpin rapat pimpinan tinggi (rapim) di Kemnaker. Rapat tersebut membahas isu-isu ketenagakerjaan terkini dan merumuskan strategi kebijakan untuk menghadapi tantangan di sektor ketenagakerjaan, termasuk kesejahteraan pekerja, peningkatan keterampilan tenaga kerja, serta penanganan dampak ekonomi terhadap lapangan kerja.
Adhi Karya Kantongi Laba Bersih Rp69,32 Miliar hingga Kuartal III 2024, Melesat 194 Persen
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor, Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, serta para pejabat tinggi Madya dan Pratama turut hadir dalam rapat tersebut. Mereka mendiskusikan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk merespons dinamika pasar tenaga kerja, baik di dalam negeri maupun terkait globalisasi tenaga kerja.
Fokus pada Penanganan Masalah Ketenagakerjaan
Sebagai Menaker Ad Interim, Airlangga Hartarto memiliki tanggung jawab yang strategis dalam menangani isu-isu ketenagakerjaan, terutama pada masa pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Beberapa isu krusial yang dibahas meliputi peningkatan lapangan pekerjaan, perlindungan bagi pekerja informal, dan kebijakan-kebijakan yang mendukung kesejahteraan buruh.
“Penanganan masalah ketenagakerjaan tidak bisa ditunda. Kementerian Ketenagakerjaan harus terus mengambil langkah-langkah proaktif dalam menciptakan ekosistem kerja yang kondusif dan memberdayakan pekerja,” ungkap Airlangga dalam rapat tersebut.
Kebijakan Berkelanjutan untuk Pekerja
Airlangga juga menegaskan bahwa Kemnaker akan memperkuat program-program pelatihan vokasi untuk mempersiapkan tenaga kerja yang lebih terampil dan siap bersaing di pasar global. Selain itu, peningkatan sinergi antara pemerintah, industri, dan serikat pekerja akan menjadi salah satu fokus utama dalam kebijakan ketenagakerjaan ke depan.
Dengan mulai berkantor di Kemnaker, Airlangga menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa kebijakan-kebijakan ketenagakerjaan tetap selaras dengan kebutuhan perekonomian nasional, serta mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan yang terus berkembang di tengah dinamika global.
Langkah Airlangga Hartarto ini diharapkan membawa angin segar bagi dunia ketenagakerjaan Indonesia, dengan adanya kebijakan yang lebih terfokus dan strategis dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja serta membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.