Segini Kekayaan Brian Armstrong, Bos Coinbase yang Baru Umumkan Menikah
CALIFORNIA, iNews.id - Brian Armstrong merupakan salah satu pendiri sekaligus CEO Coinbase, bursa kripto terbesar di Amerika Serikat (AS). Armstrong mengumumkan telah menikah dengan sahabatnya, Angela Meng pada akhir minggu lalu.
"Aku menikah akhir minggu lalu dengan pasangan sekaligus sahabat saya, Angela Meng! Tidak sabar untuk membangun kehidupan bersama," cuit Armstrong pada akun X @brian_armstrong.
Nama Armstrong juga tengah ramai diperbincangkan di media sosial hari ini karena isu pernah menikah diam-diam dengan artis asal Indonesia, Raline Shah.
Kekayaan Brian Armstrong
Selama bertahun-tahun, kerja keras Armstrong di Coinbase dan upaya advokasi kripto membuatnya dikenal sebagai pelopor industri tersebut. Keberhasilan Coinbase juga menjadikan Armstrong sebagai salah satu pendiri perusahaan bernilai miliaran dolar.
Menurut data Forbes , kekayaan bersih Brian Armstrong menyentuh 7,3 miliar dolar AS atau setara Rp114,62 triliun. Dia menempati urutan ke-413 orang terkaya di dunia.
Sementara itu, dalam Daftar Miliarder Kripto dan Bitcoin Terkaya versi Forbes Tahun 2024 menempatkannya di posisi kedua di bawah salah satu pendiri Binance, Changpeng Zhao.
Melansir Techopedia , Coinbase merupakan sumber utama kekayaan Armstrong, di mana dia bersama Fred Ehrsam merupakan pemegang saham individu terbesar perusahaan tersebut, dengan kepemilikan saham sebesar 18 persen.
Kepemilikannya terdiri atas lebih dari 5,9 juta opsi saham, lebih dari 26,5 juta saham biasa Kelas B yang dimiliki langsung oleh The Brian Armstrong Living Trust, dan lebih dari 3 juta saham biasa Kelas B yang dimiliki oleh The Ehrsam 2014 Irrevocable Trust.
Saham bursa kripto tersebut sempat naik 50 persen pada tahun ini, dan lebih dari tiga kali lipat sejak tahun lalu, sehingga kapitalisasi pasar Coinbase mencapai hampir 60 miliar dolar AS. Sejak November, Armstrong telah menjual saham Coinbase senilai lebih dari 170 juta dolar AS melalui rencana perdagangan otomatis 10b5-1.
Selain itu, gaji Brian Armstrong sebagai CEO Coinbase dan ketua dewan direksi sebesar 1 juta dolar AS pada tahun 2022. Setelah menambahkan semua kompensasi lainnya, Armstrong memperoleh total kompensasi tahunan lebih dari 7,46 juta dolar AS.
Tidak diketahui berapa banyak mata uang kripto yang dimiliki Armstrong secara pribadi.
Armstrong menemukan mata uang kripto pada tahun 2010 ketika dia membaca whitepaper Bitcoin yang ditulis oleh Satoshi Nakamoto yang menggunakan nama samaran. Menurut Forbes, dia membeli Bitcoin pertamanya dengan harga 9 dolar AS per token.
Pada Juni 2012, Brian Armstrong mendirikan Coinbase. Awalnya, programmer Inggris Ben Reeves seharusnya bergabung dengannya di Y Combinator, tempat mereka membentuk Coinbase. Namun, perbedaan pendapat di antara mereka tentang penyimpanan kripto membuat Reeves mengundurkan diri pada menit terakhir, sementara Armstrong melanjutkan melalui Y Combinator sendirian.
Kemudian, Fred Eshram, mantan pedagang valas di Goldman Sachs, bergabung dengan Armstrong setelah mengetahui permohonannya di Hacker News. Pada bulan November 2012, Coinbase meluncurkan platformnya untuk membeli dan menjual Bitcoin melalui transfer bank.
Bantah Pernah Menikah
Kabar tersebut dibantah oleh Raline Shah dan Brian Armstrong. CEO Coinbase ini menegaskan bahwa dia belum pernah menikah sebelumnya.
"Melihat beberapa kabar miring yang ada di luaran sana, saya tidak pernah menikah sebelumnya," tulis Armstrong dalam akun X dikutip, Kamis (10/10/2024).
Tidak membantah blak-blakan secara tegas seperti Armstrong, Raline Shah mengungkapkan bantahan dengan kalimat ucapan pernikahan untuk Brian Armstrong dan Angela Meng. Dia memastikan bahwa pernikahan dengan Meng adalah pernikahan pertama bagi Brian.
"Selamat buat teman saya, Brian Armstrong, dalam menempuh hidup baru. Sewaktu saya berdomisili di Amerika banyak pelajaran yang saya kutip dari kerja kerasnya di dunia teknologi," ujar Raline dikutip dari unggahan Instagram @ralineshah, Kamis (10/10/2024).