Sri Mulyani Nangis saat Pamit ke DPR:  Saya Harap Dedikasi Ini Bisa Membangun Indonesia

Sri Mulyani Nangis saat Pamit ke DPR:  Saya Harap Dedikasi Ini Bisa Membangun Indonesia

Ekonomi | inews | Selasa, 17 September 2024 - 17:06
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpamitan kepada Badan Anggaran DPR RI dan fraksi partai yang menyetujui Rancangan Undang-Undang APBN 2025 pada hari ini, Selasa (17/9/2024). Dalam kesempatan itu, ia tak kuasa menahan tangis.

"Hari ini adalah titik-titik di mana saya mengakhiri tugas dari kabinet di bawah pimpinan Presiden Jokowi dan Maruf Amin," kata dia seraya menghela nafas untuk menahan air matanya, Selasa (17/9/2024).

"Kami tahu perjuangan untuk menciptakan keadilan sosial dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia belum berhenti dan belum berakhir," tutur dia.

Tak lupa, ia juga berterima kasih kepada seluruh partner kerjanya yang membantu selama lima tahun menjabat.

Sri Mulyani tak kuasa tahan tangis. Klik halaman selanjutnya untuk membaca>>>

"Saya ingin menyampaikan dalam kesempatan yang baik, selain berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi kepada DPR, Badan Anggaran, namun juga kepada tim kami di Kementerian Keuangan, dari mulai pak Wakil Menteri Keuangan pak Wamen Suahasil Nazara, pak Thomas Djiwandono dan seluruh pejabat eselon I serta seluruh pelaksana," ucapnya.

Eks Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun tak kuasa menahan tangis. Bahkan, ia berhenti bicara sejenak dan minum air. Para anggota peserta raker Banggar pun memberikan tepuk tangan seakan menguatkan Sri Mulyani.

"Saya tahu mereka bekerja keras, dengan profesionalisme dan integritas yang terus dijaga, untuk memastikan bahwa APBN dirancang, dilaksanakan, dan dipertanggungjawabkan dengan baik," katanya.

"Saya berharap semua kontribusi dan dedikasi ini, bisa menyumbang untuk membangun Indonesia. Terima kasih pada semuanya," ucap dia seraya berdiri di hadapan peserta raker.

Terakhir, Sri Mulyani meminta maaf dan berharap APBN bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi masyarakat.

"Manusia tempatnya salah, saya mohon bapak ibu sekalian, pimpinan, anggota, teman-teman saya di pemerintah, Bank Indonesia, untuk menyediakan samudra, pengampunan dan maaf," tuturnya.

"Mari kita sama-sama memastikan bahwa setiap rupiah di APBN benar-benar bisa dilihat sebagai upaya untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat. Anggaran adalah wujud janji kita kepada bangsa dan kepada seluruh rakyat," kata Sri Mulyani.

Topik Menarik