5 Mimpi Jokowi soal IKN, Nomor 2 Jadi Kota Masa Depan

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan lima mimpinya terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur. Beberapa poin terkait IKN di antaranya soal kota masa depan hingga mewujudkan pembangunan Indonesia sentris.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam Pengarahan Presiden kepada Pejabat TNI dan Polri di Istana Garuda IKN, Kamis (12/9/2024).

Pada awalnya, Jokowi menyampaikan bahwa IKN saat ini masih dalam proses pembangunan yang bisa memakan waktu 10 hingga 20 tahun ke depan.

"Bapak ibu, kenapa saya mengajak untuk pertemuannya di IKN? Yang pertama memang saya ingin saudara-saudara semuanya melihat IKN," kata Jokowi.

5 Mimpi Jokowi dari Pembangunan IKN

Berikut 5 keinginan Jokowi dari pembangunan IKN:

1. Manfaatkan Energi Hijau

Presiden Jokowi menyebut bahwa IKN akan menerapkan konsep green building pada setiap bangunan yang didirikan. Selain itu, moda transportasinya akan menggunakan kendaraan listrik.

"Di sini tranportasinya nanti harus tranportasi hijau pemakaian listrik yang kita ada sekarang ini juga ada dari energi hijau itulah masa depan dunia," ujar Jokowi dalam pidatonya.

2. Kota Masa Depan

Jokowi menuturkan bahwa salah satu tujuan pembangunan IKN yaitu untuk menjadi contoh kota masa depan di Indonesia.

"Saya ingin saudara-saudara semuanya melihat IKN, melihat progres kota masa depan itu seperti apa, melihat semangat tranformasi itu seperti apa, agar apa? Agar semangat tranformasi yang ada itu bisa bapak ibu bawa pulang ke daerah ke wilayah untuk dikembangkan di daerah masing-masing," tuturnya.

3. Pembangunan Indonesia Sentris

Jokowi menyampaikan, pembangunan IKN merupakan salah satu cara untuk mewujudkan mimpi besar yang ingin diraih, yaitu pembangunan Indonesia sentris dalam rangka pemerataan dan keadilan.

"Kita tahu setiap pemimpin pasti memiliki cita-cita pasti memiliki visi pasti memiliki mimpi besar yang ingin di raih. Misalnya mewujudkan pembangunan Indonesia sentris dalam rangka pemerataan dan keadilan, bukan hanya Jawa sentris tapi Indonesia sentris," katanya.

4. Mewujudkan Indonesia Emas 2045

Kepala Negara menuturkan, pemerintah bertekad untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 atau berarti 20 tahun mendatang. Target GDP yang ditargetkan sebesar 23.000 dolar AS per kapita.

"Kemudian mewujudkan Indonesia Emas 2045, 20 tahun yang akan datang. Target kita kita sudah mencapai GDP lebih dari 23.000 (dolar AS) per kapita. Untuk apa? Mewujudkan Indonesia Emas 2045 untuk kemajuan dan kemakmuran bangsa. Untuk menggapai itu tidak jarang kita mempertaruhkan banyak hal karena keputusan-keputusan besar apapun pasti ada resiko pasti ada tantangan," ucapnya.

5. Perubahan Pola Pikir hingga Pola Kerja

Jokowi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN tidak hanya seladar perpindahan gedung, istana, dan tempat kerja saja, melainkan juga diharapkan adanya perubahan pola pikir, pola kerja hingga perubahan budaya.

"Dari yang tidak efisien menjadi efisien dari yang muter-muter menjadi cepet ada target waktu/ Dari yang berbelit-belit menjadi simpel dan sederhana. Karena sudah sering saya sampaikan kedepan negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat bukan negara besar mengalahkan negara yang kecil enda negara yang cepat akan mengalahkan negara yang lambat," ujarnya.