Jokowi Habiskan Rp2,14 Triliun untuk Bangun Jalan hingga Jembatan di Jatim

Jokowi Habiskan Rp2,14 Triliun untuk Bangun Jalan hingga Jembatan di Jatim

Ekonomi | inews | Minggu, 8 September 2024 - 09:43
share

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan Rp2,14 triliun untuk membangun 3 infrastruktur jalan dan jembatan di Jawa Timur. Hal ini dilakukan demi konektivitas yang lebih baik.

Dengan konektivitas yang baik, kata Jokowi, aktivitas dan mobilitas orang dan barang juga semakin lancar. Sehingga biaya logistik semakin murah dan efisien, yang akhirnya dapat meningkatkan perekonomian di daerah.  

Adapun, infrastruktur yang dibangun adalah Flyover (FO) Djuanda yang menelan anggaran biaya Rp363 miliar. Kemudian, 9 penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) total panjang 797 meter dengan biaya investasi Rp1,4 triliun.

"Tersebar di 8 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur yakni di Kota Kediri, Blitar, Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Kota Jember dan Kabupaten Banyuwangi," ucap dia dalam keterangan resmi, Sabtu (8/9/2024).

Selain itu ada perbaikan pada 11 ruas jalan daerah sepanjang 66 km dengan anggaran biaya Rp379 miliar melalui Instruksi Presiden (Inpres) tengang Jalan Daerah (IJD). Penanganan IJD tersebar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo. 

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengatakan, kehadiran Flyover Djuanda dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Bundaran Aloha, tepatnya antara pertemuan Jalan Nasional Surabaya-Sidoarjo dengan Jalan Akses Bandara Juanda. 

"Selain itu juga dapat mengurangi kepadatan dan risiko kecelakaan pada perlintasan kereta api jurusan Surabaya-Malang," katanya.

Pembangunan Flyover Djuanda dilaksanakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sejak tanggal kontrak 1 November 2022 dengan kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero)-PT Nindya Karya (Persero), KSO. 

Biaya pembangunannya menggunakan dana SBSN tahun 2022-2024 (MYC) senilai Rp363,29 miliar untuk pembangunan jembatan layang sepanjang 858 meter.

Topik Menarik