Toko Optik Cahaya Buka Peluang Kemitraan, Siapkan Modal Segini!

Toko Optik Cahaya Buka Peluang Kemitraan, Siapkan Modal Segini!

Ekonomi | surabaya.inews.id | Sabtu, 7 September 2024 - 18:00
share

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Optik Cahaya ikut meramaikan pameran Info Franchise and Business Concept (IFBC) Gedung ICBC Center Surabaya, yang berlangsung dari tanggal 6-8 September 2024. Di event tahunan tersebut, Optik Cahaya menawarkan paket franchise mulai alat optik, stok awal, dan opening dengan harga sekitar Rp300 jutaan.

Owner Optik Cahaya Truevue, Meliana Tanumiharjo mengatakan, pihaknya menargetkan sebanyak 13 mitra baru saat acara IFBC. Daerah yang disasar seperti Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Pasuruan, Kediri, Gresik, Malang, Batu, Jombang, dan Nganjuk. Optik Cahaya saat ini memiliki dua outlet di Surabaya. "Produk kami harganya mulai Rp200 ribu," katanya, Sabtu (4/7/2024).

Dia mengungkapkan, kemitraan ini meliputi manajemen, perizinan dan sumber daya manusia (SDM) pendukung. Usaha franchise Optik Cahaya juga sudah mengantongi izin resmi STPW dan merupakan satu-satunya pemilik izin dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dengan nomor izin STPW: PB-UMKU: 110923009527900000001. "Kami sangat memprioritaskan mitra bisnis," ujarnya.

Meliana mengungkapkan, bisnis optik dinilai sebagai bisnis yang berkelanjutan, rendah risiko serta memiliki keuntungan tinggi. Potensi pasanya juga sangat luas. Karena lebih banyak orang teredukasi. Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia juga menjadi faktor proyeksi kebutuhan akan alat bantu penglihatan tersebut. Belum lagi banyak penderita sakit mata masih takut operasi seperti lasik. "Generasi muda juga membutuhkan kacamata sebagai pelengkap gaya," terangnya.

Lebih jauh Meliana menjelaskan, Optik Cahaya merupakan salah satu toko kacamata tertua di Surabaya karena berdiri sejak tahun 1978. Nah, waralaba menjadi mencoba peluang baru untuk menjaga eksistensi bisnis keluarga yang sudah turun temurun. Meliana merupakan generasi kedua. Ia adalah putri dari owner pertama, Sanusi. Toko pertama buka pada tahun 1978 di Kalianyar Surabaya hingga saat ini. "Ini (waralaba) adalah salah satu upaya menjaga eksistensi bisnis," pungkasnya.

Topik Menarik