IHSG Sepekan Sentuh All Time High, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp13.217 Triliun

IHSG Sepekan Sentuh All Time High, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp13.217 Triliun

Ekonomi | inews | Sabtu, 7 September 2024 - 10:00
share

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG selama sepekan mencetak rekor tertinggi atau all time high (ATH). Hingga penutupan, Jumat (6/9/2024), indeks saham menyentuh level tertinggi di level 7.721,846 dari rekor sebelumnya di 7.694,530 pada hari Selasa.

"IHSG dengan peningkatan sebesar 0,67 persen menjadi berada pada level 7.721,846 dari 7.670,733 pada pekan lalu," kata Kautsar dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2024).

Kautsar menambahkan, Selain itu, kapitalisasi pasar bursa juga tercatat mencetak rekor tertinggi menembus Rp13.217 triliun mengalahkan rekor sebelumnya sebesar Rp13.127 triliun pada Selasa.

Selain itu, pada periode perdagangan 2-6 September 2024, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa.

"Dengan peningkatan sebesar 13,27 persen menjadi 21,98 miliar lembar saham dari 19,40 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya," tuturnya.

Sementara, pelemahan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa selama sepekan yang turun sebesar 6,44 persen menjadi sebanyak 1,12 juta kali transaksi dari 1,2 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian bursa turut mengalami penurunan sebesar 70,18 persen menjadi Rp10,69 triliun dari Rp35,86 triliun pada pekan sebelumnya.

Pergerakan investor asing pada hari perdagangan akhir pekan mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,03 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp30,99 triliun.

Selain itu, pada pekan ini terdapat 1 pencatatan obligasi di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi Berkelanjutan I Oto Multiartha Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Oto Multiartha mulai dicatatkan dengan jumlah pokok Rp700 miliar.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 105 emisi dari 63 emiten senilai Rp87,19 triliun. Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 586 emisi dengan outstanding sebesar Rp459,66 triliun dan 60,12 juta dolar AS, yang diterbitkan oleh 132 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp6.182,86 triliun dan 502,10 juta dolar AS. Selain itu, di BEI telah tercatat sebanyak 9 emisi Efek Beragun Aset (EBA) dengan nilai Rp2,93 triliun.

Pada perdagangan karbon periode Agustus 2024, IDXCarbon mencatatkan perdagangan karbon sebanyak 176 ton CO2 ekuivalen (tCO2e) senilai Rp10.738.000. Jumlah pengguna jasa telah bertumbuh menjadi total 75 pengguna jasa.

Terdapat 3 produk Sertifikat Pengurangan Emisi-Gas Rumah Kaca (SPE-GRK) yang terdaftar di IDXCarbon yaitu Proyek Lahendong Unit 5 & Unit 6 PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Pembangunan Pembangkit Listrik Baru Berbahan Bakar Gas Bumi PLTGU Blok 3 PJB Muara Karang, dan Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air Minihidro PLTM Gunung Wugul.

Topik Menarik