Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi 63.000 Unit, September Cair

Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi 63.000 Unit, September Cair

Ekonomi | inews | Jum'at, 23 Agustus 2024 - 17:57
share

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tengah mengajukan kuota penambahan FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Hal itu dilakukan dengan bersurat kepada Kementerian Keuangan.

Menurut Basuki, pada tahun anggaran 2024 PUPR mengalokasikan sekitar Rp13,7 triliun pada program FLPP yang dengan sasaran 166.000 unit penyediaan rumah subsidi. Adapun kuota FLPP tersebut telah dimintakan penambahannya untuk 63.000 unit rumah lagi, sehingga targetnya realisasi FLPP 2024 menjadi 229.000 unit.

"Kalau FLPP sekarang sudah habis 166.000 unit, kita mau tambah lagi kuotanya. September ini akan ditambah kuota FLPP, untuk mencapai target 229.000 unit," ujar Basuki saat ditemui di Kantornya, Jumat (23/8/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Basuki mengaku bahwa dalam pemenuhan hunian masyarakat dan mengentaskan backlog perumahan, terdapat tantangan baik dari sisi supply dalam hal ini developer, maupun dari sisi demand atau konsumen masyarakat.

Adapun dari sisi masyarakat berkaitan dengan daya beli, sehingga diperlukan stimulus agar harga perumahan bisa terjangkau dan serapan rumah bisa optimal. Sedangkan, pengembang juga memiliki tantangan dari sisi makro ekonomi, terutama yang berkaitan dengan fluktuasi harga material bangunan.

Oleh sebab itu, Basuki menilai perlu menjaga harga rumah yang sesuai dengan kantong masyarakat. Misal menurutnya, harga rumah subsidi dengan rentan harga Rp144 - 160 juta, punya serapan yang baik di masyarakat.

"Itu untuk harga rumah yang ada di angka Rp144 - 160 juta, daya beli masih oke bangat, saat ini bulan Juli sudah habis (kuota FLPP)," kata dia.

Sekadar informasi tambahan, PUPR pada tahun 2024 mengalokasikan Rp13,7 triliun untuk program FLPP. Anggaran FLPP tersebut dialokasikan untuk 166.000 unit rumah, untuk pemberian subsidi uang muka, dan pembiayaan perumahan peserta Tapera.

Anggaran tersebut memang lebih kecil jika dibandingkan dengan anggaran program FLPP tahun 2023 sebesar Rp26,3 triliun untuk 220.000 unit rumah.

Topik Menarik