6 Tahun IJBNeT, Meningkatkan Kerja Sama Bisnis Indonesia-Jepang 

6 Tahun IJBNeT, Meningkatkan Kerja Sama Bisnis Indonesia-Jepang 

Ekonomi | purwakarta.inews.id | Jum'at, 9 Agustus 2024 - 14:30
share

PURWAKARTA, iNewPurwakarta.id - Pada 8 Agutus 2024, Indonesia Japan Business Network (IJBNet) merayakan ulang tahun yang ke-6. Sejak dibentuk, IJBNet telah berkontribusi untuk bangsa di dunia internasional, melalui kolaborasi bisnis antara Indonesia dan Jepang. 

Sepanjang 2024, IJBNet berfokus pada dua program kegiatan, yaitu ekspor impor dan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Di bidang ekspor impor, perusahaan ini berhasil  menginisiasi  masuknya bahan baku kelapa nonstandar sebagai bahan baku yang diakui oleh positive list ICAO (Internasional Civil Aviation Organization). Sehingga, bahan baku ini boleh diolah menjadi bioavtur. 

Feasibility Study yang sudah dimulai sejak 2020, serta dimatangkan dalam tiga tahun terakhir ini menunjukkan bahwa Indonesia layak menjawab tantangan dunia akan kebutuhan energi terbarukan, serta potensi Indonesia menjadi raja bioavtur dunia. 

Ini dimulai dengan pendirian Pabrik CCO yang dibangun di lahan seluas 13 Hektare di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Pembangunan Sudah mencapai tahap ground breaking pada November mendatang. 

Sebelumnya, telah ditandatangani Komitmen Bersama mengembangkan industri bahan baku Crude Coconut Oil (CCO) untuk Suistanable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur pada 20 Juli 2024 di Palembang. Kerjasama ini dilakukan antara pemerintah Indonesia melalui Deputi Bidang Pangan dan Agribisnis Kementerian Perekonomian RI, pemerintah daerah provinsi Sumatera Selatan melalui PJ Gubernur Sumatera Selatan,  Green Power Development Corp of Japan (GPDJ) sebagai perwakilan Jepang, dan IJBNet (Indonesia Japan Business Network) sebagai inisiator. 

Potensi industri kelapa ini ke depan akan melahirkan tujuh pabrik turunan dari kelapa. Selain produksi CCO dari kopra kelapa non-standar, unsur kelapa lainnya seperti tempurung, sabut, kulit ari, dan air kelapa juga bisa diolah menjadi potensi bisnis yang cukup menggiurkan. 

Dalam pengembangan turunan kelapa ini beberapa mitra Jepang tertarik pada bidang ini. Tinggal dicarikan mitra lokalnya agar secepatnya bisa terwujud pengembangan indusri lainnya di luar CCO. 

“Pada 7 Agustus 2024, tepat sehari menjelang hari jadinya yang ke-6, IJBNet menginisiasi penandatanganan perjanjian kerja sama antara PT. ABE Indonesia Berjaya dan PT. Titis Sampurna dalam proyek pembangunan pabrik penghasil arang briket kayu,” terang Solihin, Direktur Eksekutif IJBNet. 

Dalam bidang SDM, IJBNet telah menggandeng sejumlah pihak dalam program pengiriman tenaga kerja ke Jepang. Ketua Umum IJBNet Dr. Suyoto Rais menyatakan, kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan dan pelatihan calon tenaga kerja, serta mitra lain yang dihimpun oleh IJBNet sebagai perwakilan pemilik Job Order,  akan memudahkan program pengiriman tenaga kerja ke Jepang. 

“Sejumlah mitra Jepang dari berbagai bidang pekerjaan telah menjalin kerja sama dan mempercayakan rekrutmen calon tenaga kerja kepada IJBNet” ujar Suyoto. 

Dia menambahkan, pada tahun 2024 ini, beberapa pemerintah daerah telah beraudiensi dengan IJBNet dan menunjukkan komitmennya untuk menyukseskan program ini, antara lain Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Mojokerto, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Sumenep, Kota Pagaralam, Kabupaten Pangandaran, dan berbagai daerah lainnya.*** 

Topik Menarik