Prabowo-Gibran Punya Program 3 Juta Rumah, Pengusaha Properti Usul Relaksasi Bunga Pinjaman

Prabowo-Gibran Punya Program 3 Juta Rumah, Pengusaha Properti Usul Relaksasi Bunga Pinjaman

Ekonomi | inews | Selasa, 17 September 2024 - 07:08
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Joko Suratno menyebut diperlukan relaksasi bunga pinjaman untuk mewujudkan program 3 juta rumah pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal ini agar developer bisa bergerak lebih luas untuk membangun hunian-hunian baru di Indonesia.

Menurutnya, dengan bunga pinjaman yang relatif cenderung tinggi akan membuat developer kurang bergairah untuk membangun hunian. Sehingga, diperlukan insentif tambahan, baik dalam bentuk pengurangan suku bunga atau yang lainnya agar dapat mewujudkan program tersebut.

"Karena kalau saat ini kan bunga masih tinggi. Kita harapkan juga akan ada stimulus, atau insentif-insentif yang bisa didorong," ujar Joko kepada iNews.id, Senin (16/9/2024).

Joko menambahkan, dalam mewujudkan program 3 juta rumah itu memang diperlukan satu kementerian khusus, yaitu Kementerian Perumahan yang saat ini telah dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

"Itu salah satu bagian dari propertinomic yang kita dorong, salah satunya adalah keharusan adanya Kementerian Perumahan," tuturnya.

Setidaknya ada tiga harapan bagi para pelaku usaha di sektor properti dengan didirikannya Kementerian Perumahan. Pertama, kementerian ini menjadi leading sektor dari perumahan, sehingga mampu melakukan perencanaan, penganggaran, mengeksekusi kebijakan sendiri.

Kedua, dapat memberi breakthrough (terobosan) untuk mengkondisikan lingkungan yang masih belum ramah terutama di industri properti. Ketiga, bisa lebih memberikan sinergi antara pengusaha dengan mitra strategis sehingga bisa memberikan dampak positif bagi industri perumahan.

"Kita mau menyongsong program 3 juta rumah itu, tentu diperlukan banyak terobosan untuk mendorong program itu," ucapnya.

Topik Menarik