Bos Citi Indonesia Ungkap Tantangan Baru Keuangan dan Perbankan RI, Apa Itu?
JAKARTA, iNews.id - CEO Citi Indonesia Batara Sianturi membeberkan tantangan baru industri keuangan dan perbankan di Tanah Air. Salah satunya, artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang mampu mengubah ekosistem industri.
Menurutnya, kecerdasan buatan itu bisa membuat industri perbankan global meraup pendapatan hingga 2 triliun dolar AS pada tahun 2028 atau naik 9 persen dalam lima tahun ke depan.
Untuk itu, dia menyarankan agar industri perbankan mengadopsi artificial intelligence dalam menjalankan bisnisnya. Saat ini, ia mengaku perusahaannya tengah fokus pada memodernisasi sistem, kapabilitas, hingga digitalisasi produk
"Di C iti, kami terus melakukan upaya untuk memodernisasi sistem dan kapabilitas kami, serta meningkatkan fokus kami pada inovasi dan digitalisasi produk, untuk memposisikan diri sebagai pilar penting stabilitas pasar domestik dan klien kami," kata Batara saat ditemui di Park Hyatt Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2024).
Batara mencatat, pihaknya mulai melakukan adaptasi dengan tuntutan teknologi terbarukan. Untuk menjawab tantangan tersebut, perusahaan mempertemukan pelaku ekonomi digital dan industri untuk membahas inisiatif yang mampu mempercepat laju pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air melalui ‘Citi Indonesia Digital Leaders Summit 2024’.
Dalam forum dibahas peluang pertumbuhan bisnis di sektor berbasis teknologi dan energi terbarukan, implikasi kecerdasan buatan bagi industri keuangan, serta landskap pendanaan perusahaan rintisan di Indonesia dari sudut pandang investor dan pelaku usaha.
Tak hanya itu, Citi ikut membagikan pengalamannya dalam membantu klien menemukan model operasional, terutama mengakselerasi pertumbuhan bisnis.
Batara memastikan, Citi Commercial Bank (CCB) menyediakan solusi perbankan global bagi perusahaan skala menengah yang ingin tumbuh pesat dan berekspansi ke skala internasional.
CCB melayani perusahaan skala menengah di berbagai sektor utama seperti teknologi digital, ritel, layanan kesehatan, dan industri melalui jaringan Citi yang luas dan hadir di lebih dari 90 pasar di seluruh dunia.
