Duh, IHSG Ambles sampai 5,4 Persen gegara Pasar Modal RI Lesu

Duh, IHSG Ambles sampai 5,4 Persen gegara Pasar Modal RI Lesu

Ekonomi | inews | Rabu, 26 Juni 2024 - 21:23
share

JAKARTA, iNews.id - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra mengaku industri pasar modal Tanah Air tengah lesu. Hal itu terbukti dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ambles 5,4 persen secara year to date (Ytd).

Kondisi pasar saham itu disampaikan Mahendra kepada Komisi XI DPR RI saat rapat kerja (raker) bersama OJK. Adapun jumlah investor di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebanyak 13,02 juta orang. 

“IHSG terlihat melemah 5,4 persen secara Ytd dan dan jumlah investor di pasar modal mencapai 13,02 juta orang,” katanya, Rabu (26/6/2024). 

Kendati begitu, per 21 Juni 2024 jumlah penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp106,21 triliun dengan penambahan emiten baru sebanyak 18.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menyebut, secara bulanan IHSG masih melemah 3,64 persen month-to-date (MtD).

“Nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp11.825 triliun, atau naik sebesar 1,09 persen year-to-date,” ucap Inarno dalam Konferensi Pers RDK beberapa waktu lalu. 

Dari pasar surat utang, indeks pasar obligasi atau Indonesia Composite Bond Index (ICBI) menguat 1,53 persen year-to-date ke level 380,33, dengan yield SBN per 30 Mei rata-rata naik sebesar 24,07 bps.

Menurut dia, adanya aksi jual efek dari investor asing. Nilainya mencapai puluhan triliun rupiah.

“(Investor) non-resident (asing) mencatatkan net-sell sebesar Rp34,72 triliun,” tutur Inarno.

Sementara, dari sisi industri pengelolaan investasi, nilai asset under management atau AUM tercatat sebesar Rp822,48 triliun. Angka ini turun 0,27 persen year-to-date per Mei 2024, dan tercatat net-redemption sebesar Rp75,94 triliun.

Topik Menarik