BPTJ Bakal Bangun Fasilitas Integrasi Antarmoda di Stasiun Tangerang pada 2025
JAKARTA, iNews.id - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menata fasilitas integrasi pada simpul Stasiun Tangerang tahun 2025 mendatang. Penataan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna angkutan umum saat perpindahan antarmoda.
Direktur Prasarana BPTJ, Zamrides menuturkan, penataan fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna angkutan umum dan pejalan kaki, sehingga perpindahan orang dan moda terkoneksi dengan baik atau seamless.
"Penataan fasilitas integrasi ini dirancang untuk memenuhi prinsip pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berorientasi hijau," ucap Zamrides dalam keterangan tertulis dikutip, Sabtu (29/6/2024).
Adapun fasilitas ini tidak hanya akan mempermudah akses, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan dan menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Fasilitas integrasi ini diharapkan dapat menjadi daya tarik dalam penyediaan ruang publik, yang diharapkan akan meningkatkan penggunaan angkutan umum perkotaan, baik yang bertujuan ke maupun dari Stasiun Tangerang.
BPTJ berharap, dengan adanya fasilitas ini, masyarakat akan lebih termotivasi untuk beralih ke angkutan umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan berkontribusi pada pengurangan kemacetan serta polusi udara di perkotaan.
Selain itu, penataan fasilitas integrasi ini juga akan menyediakan titik perpindahan moda angkutan umum perkotaan dengan angkutan pengumpan seperti angkot, ojek, dan taksi online di kawasan Stasiun Tangerang.
Diharapkan, penataan fasilitas integrasi di Stasiun Tangerang menjadi pemicu bagi pemerintah daerah untuk memulai penataan kawasan TOD Kota Tua Tangerang layaknya Daerah Khusus Jakarta.
"Kami ingin memastikan bahwa semua moda transportasi dapat terhubung dengan baik, sehingga masyarakat memiliki pilihan yang lebih luas dan nyaman dalam bertransportasi," ucapnya.
