Mentan Lepas Ekspor 50.000 Ton Jagung ke Filipina 

Mentan Lepas Ekspor 50.000 Ton Jagung ke Filipina 

Ekonomi | inews | Kamis, 30 Mei 2024 - 14:20
share

GORONTALO, iNews.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 50.000 ton jagung ke Filipina. Ini merupakan ekspor perdana komoditas itu yang dilakukan ke negara tersebut.

Amran menuturkan, kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian kerja pemerintah dalam meningkatkan volume ekspor dan juga meningkatakan produktivitas jagung di Provinsi Gorontalo.

"Ini luar biasa karena lima bulan lalu kita impor 250.000 ton, tetapi hari ini kita mengekspor ke Filipina 50.000 ton. Ini adalah kebangkitan kita di sektor pangan khususnya jagung dan bahkan mereka telah mengirim ke beberapa daerah sebanyak 264.000 ton," ujar Amran dalam keterangannya dikutip, Kamis (30/5/2024).

Amran menargetkan Provinsi Gorontalo menjadi percontohan keberhasilan daerah dalam meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani secara cepat. Dia menargetkan tahun depan Gorontalo mampu mencapai produksi di atas 2 juta ton dari produksi saat ini yang hanya 1,5 juta ton.

"Oleh karena itu kami beri bantuan benih 100.000 hektare untuk Provinsi Gorontalo. Insyaallah tahun depan Gorontalo mencapai target di atas 2 juta ton. Aku yakin pasti bisa karena orang Gorontalo sangat hebat. Saya juga mengapresiasi Gorontalo yang telah membuka wajah kita di mata internasional dari impor ke ekspor," tuturnya.

Amran menjelaskan, pertanian adalah sektor paling strategis yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan  perekonomian nasional. Karena itu, ke depan, pihaknya menargetkan swasembada dan juga Indonesia lumbung pangan dunia.

"Dulu kita swasembada 3 kali dan yang melakukan ini kita semua. Tetapi tahun ini harus kita tingkatkan menjadi lumbung pangan dunia karena itu berbagai program yang ada ini perlu disempurnakan," ucapnya.

Pj Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin mengaku bersyukur atas kerja keras petani dan juga dukungan langsung jajaran Kementan yang terus berupaya meningkatkan produksi jagung di wilayah kerjanya. 

Dia mengatakan, saat ini produksi di Gorontalo meningkat 52,8 persen sehingga siap berkontribusi pada kebutuhan nasional.

Diketahui, target luas tanam jagung di Provinsi Gorontalo mencapai 356.000 hektare dengan produksi jagung mencapai 1,5 juta ton atau meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 1 juta ton. Dengan kondisi tersebut, Provinsi Gorontalo siap berkontribusi memenuhi kebutuhan nasional.

"Alhamdulillah saat ini ada kapal yang akan mengirim jagung sebanyak 10.000 ton dari gorontalo ke jakarta dari total pengiriman antar pulau sebanyak 264.000 ton periode januari-mei 2024 ini. Kami juga telah melepas ekspor 50.000 ton atau senilai Rp209 miliar terdiri dari beberapa perusahaan," kata Rudy.

Topik Menarik