Garuda Diisukan Larang Pramugari Pakai Jilbab, Ini Penjelasan Manajemen

Garuda Diisukan Larang Pramugari Pakai Jilbab, Ini Penjelasan Manajemen

Ekonomi | BuddyKu | Minggu, 5 Februari 2023 - 19:49
share

JAKARTA, iNews.id - Manajemen PT Garuda Indonesia (persero), memberi penjelasan mengenai isu pramugari maskapai penerbangan nasional itu dilarang menggunakan jilbab.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra,
mengklaim secara prinsip tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia.

Dia mengungkapkan, Garuda Indonesia sedang melakukan kajian, khususnya tentang kesiapan penggunaan jilbab. Irfan menjelaskan pelayanan dan keamanan serta terjaganya kepentingan pramugari menjadi aspek yang diperbincangkan dalam diskusi tersebut.

Diskusi terus kami intensifkan, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety namun utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulis, Sabtu, (4/2/2023)

Menurut dia, kajian yang komprehensif dibutuhkan untuk menyesuaikan kebijakan atribut seragam pramugari.

Hal ini yang kami yakini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakany atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat, tutur Irfan.

Dia juga mengklaim pihaknya telah melakukan komunikasi ke pihak terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif.

Oleh karenanya saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif, tutur Irfan.

Adapun pernyataan ini diberikan sebagai respon Garuda terhadap komentar Wakil Presiden KH Ma\'ruf Amin pada Keterangan Pers Wakil Presiden di Yogyakarta, (4/2/2023). Ma\'ruf Amin mengaku aneh bila masih ada institusi yang melarang penggunaan jilbab.

Topik Menarik