Polsek Dumai Timur Laksanakan Giat Cooling System Berupa Penyuluhan dan Edukasi Kamtibmas
DUMAI - Polsek Dumai Timur melaksanakan kegiatan Cooling System berupa penyuluhan dan edukasi Kamtibmas di rumah ibadah, tepatnya di Gereja Pentakosta Indonesia, Jl. Air Bersih, GG. Gereja, Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, pada Minggu, 22 September 2024.
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pilkada Serentak 2024.
Kanit Samapta Polsek Dumai Timur, AKP R. Limbong, yang hadir mewakili Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, menyampaikan beberapa pesan penting terkait kondisi politik dan keamanan di wilayah Dumai Timur.
Dalam sambutannya, Limbong mengingatkan para pengurus dan jemaat Gereja Pentakosta Indonesia untuk turut serta menjaga situasi tetap kondusif selama masa Pilkada.
"Kami berharap, para pengurus gereja dan jemaat dapat menjadi bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan. Pilkada adalah momen penting, dan peran seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar proses ini berjalan dengan aman dan damai," ujar Limbong.
Selain itu, Limbong juga menyoroti isu-isu provokatif yang sering muncul di masa pemilihan. Ia menegaskan bahwa masyarakat perlu waspada dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar.
"Isu-isu yang memecah belah harus kita antisipasi bersama. Jangan sampai berita yang belum jelas kebenarannya memicu konflik di tengah masyarakat," tambahnya.
Limbong juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan seluruh stakeholder di wilayah Dumai Timur untuk menjaga situasi tetap aman.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk gereja, untuk berkolaborasi dengan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayah. Dengan bekerja sama, kita bisa memastikan Pilkada berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan keamanan," katanya.
Lebih lanjut, ia menekankan perlunya peran aktif semua pihak dalam meminimalisir potensi konflik.
"Setiap orang memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan, bukan hanya aparat. Masyarakat harus bersatu dan saling menjaga agar potensi konflik bisa ditekan," tegas Limbong.
