Teror Papat Dina: Kisah Nyata Misteri Angkernya Apartemen “S” di Surabaya Bikin Bulu Kuduk Merinding
JAKARTA, iNews Depok.id - Kembali mengangkat kisah nyata, Hitmaker Studios mempersembahkan film horor terbarunya berjudul 'Panggonan Wingit 2: Miss K'.
'Panggonan Wingit 2: Miss K' menceritakan sebuah apartemen tua yang menyimpan misteri mengerikan.
Kisah ini mengikuti Alma dan Mia yang harus menghadapi teror makhluk halus di unit 610, tempat kutukan Papat Dina menghantui. Akankah mereka bisa selamat dari kutukan maut itu?
Kesan angker dari sebuah apartemen yang masih berdiri kokoh di pusat Kota Surabaya, Jawa Timur ini menarik perhatian Rocky Soraya selaku Produser Hitmaker Studios.
Sosok makhluk halus yang sering disebut Miss 'K' ini biasanya muncul di apartemen yang tak berpenghuni tersebut.
Film Panggonan Wingit 2: Miss K tayang di bioskop Indonesia mulai 25 Desember 2024. Foto: Ist
Bagi warga sekitar apartemen, penampakan makhluk halus dengan sosok perempuan berambut panjang terurai dengan baju putih lusuh itu sudah menjadi rahasia umum.
Berbagai hal mistis yang terjadi di Apartemen “S” sudah banyak diberitakan oleh media online dan media sosial termasuk youtuber pun sangat ramai membicarakannya.
Disutradarai oleh Guntur Soeharjanto, film ini berhasil menciptakan atmosfer mencekam dengan visual yang memukau.
Kisah tentang kutukan Papat Dina di Apartemen "S" Surabaya ini dijamin akan membuatmu terpaku di kursi bioskop.
Dengan latar belakang Surabaya, Malang, dan Gunung Bromo, serta kehadiran tarian Topeng Malangan, film ini menyajikan perpaduan sempurna antara horor dan budaya lokal.
Film ini diproduksi oleh Hitmaker Studios bersama Legacy Pictures, Masih Belajar Pictures, dan DT Films.
Sinopsis Panggonan Wingit 2: Miss K
Di Surabaya, 1998, setelah ibunya meninggal, Alma dan adiknya, Mia pindah dari Jakarta ke Surabaya karena Alma mendapat pekerjaan sebagai manajer di Apartemen Sasmaya.
Sinopsis Sinetron Cinta Berakhir Bahagia, Kamis 21 November 2024: Reno di Ambang Kehancuran
Apartemen tersebut milik sepasang suami istri, Aiman dan Wulan. Anehnya, lantai 6 di apartemen itu ditutup dan tidak ada seorang pun yang boleh masuk. Alasannya adalah karena banyak kerusakan di lantai tersebut.
Tetapi karena seorang penghuni terganggu dengan adanya bocor pada plafon unitnya, Alma dan Mia terpaksa masuk ke lantai 6 yang dikunci tersebut.
Mereka pun masuk ke unit nomor 610, tempat sekiranya bocor itu berasal.
Tak disangka, mereka melihat sosok seorang wanita dan anak kecil perempuan misterius di sana yang berkata, “Papat dina, maghrib…”
Alma dan Mia harus menghadapi teror makhluk halus di unit 610, tempat kutukan Papat Dina menghantui. Foto: Ist
Sejak itu, hari-hari Alma dan Mia tak pernah lagi sama. Mereka mulai mengalami teror-teror mengerikan dari dua sosok tersebut.
Ternyata, unit 610 itu adalah “Panggonan Wingit”, sebuah tempat angker yang akan merenggut nyawa jika dibuka. Siapa pun yang membukanya akan melihat sosok seorang wanita dan anak kecil perempuan, lalu empat hari kemudian akan mati dimutilasi di waktu maghrib.
Alma, Mia, dan Rayyan yang merupakan pacar Alma yang juga seorang polisi, melakukan investigasi dan mencari cara supaya mereka selamat.
Misteri demi misteri yang penuh teka-teki terkuak. Akankah mereka bisa lolos dari kematian di waktu mereka yang sangat sempit?
Dalam sesi Gala Premier dan konferensi pers pada Jumat, 20 Desember 2024 di Studio 5-6 XXI Senayan City lantai 5, Jakarta, aktris Cinta Laura Kiehl yang memerankan Alma mengaku, belajar bahasa Jawa dengan berbagai dialek menjadi pengalaman baru yang seru di film ini. Begitu pula saat adegan kecelakaan mobil dan fighting, ia justru merasa ketagihan dan ingin diulang-ulang terus.
Sementara itu, Indra Brasco yang memerankan Aiman, harus berjuang keras untuk melakoni adegan laga yang intens, bahkan sempat mengalami cedera saat syuting.
"Film ini tidak hanya menyajikan hiburan semata, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam. Melalui perjalanan waktu, film ini mengajak penonton untuk merenungkan tentang kehidupan, cinta, dan arti keberadaan. Penggunaan bahasa Jawa sebagai salah satu elemen penting dalam film ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia," tutur Guntur Soeharjanto.
Ki-ka: Arifin Putra sebagai Rayyan (polisi dan kekasih Alma) dan Cinta Laura Kiehl sebagai Alma. Foto: Ist
Pemain Film Panggonan Wingit 2: Miss K
Produser Rocky Soraya kembali menggandeng Guntur Soeharjanto sebagai sutradara film Panggonan Wingit 2: Miss K.
Syuting film dilakukan selama 29 hari di Jakarta, Surabaya, Malang, dan Bromo.
Sebelumnya, Guntur juga yang menggarap film Panggonan Wingit yang rilis pada 30 November 2023 lalu. Film yang dibintangi oleh Luna Maya dan Christian Sugiono tersebut berhasil menembus 1.800.003 penonton setelah tayang selama 21 hari di bioskop.
Kini, Hitmaker Studios bakal mengulang sukses dengan menggaet pemain-pemain berkualitas di film Panggonan Wingit2: Miss K yaitu:
• Cinta Laura Kiehl sebagai Alma
• Callista Arum sebagai Mia
• Arifin Putra sebagai Rayyan
• Indra Brasco sebagai Aiman
• Intan RJ sebagai Wulan
• Yeyen Lidya sebagai Ibu Rini
Film Panggonan Wingit 2: Miss K tayang di bioskop Indonesia mulai 25 Desember 2024.