Ribut dengan Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua Law FIRM Jagratara Merah Putih Siap Dampingi KONI

Ribut dengan Ketua DPRD Kota Cirebon, Ketua Law FIRM Jagratara Merah Putih Siap Dampingi KONI

Terkini | cirebon.inews.id | Minggu, 6 Oktober 2024 - 11:00
share

JAKARTA, iNewsCirebon.id - Tak perlu waktu lama, konflik antara Ketua DPRD Kota Cirebon dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cirebon akhirnya menjadi viral dan sampai ke telinga Ketua Law FIRM Jagratara Merah Putih, Brigjen. Pol (P) ADV Drs. Siswandi yang siap dampingi KONI Kota Cirebon dalam menempuh jalur hukum.

Menurut Siswandi, dalam pesan singkat melalui Whatsapp, ia sangat menyayangkan sikap arogansi yang dilakukan Ketua DPRD Kota Cirebon.

Terlebih sebagai wakil rakyat, seyogyanya menempuh upaya-upaya prosedural, bukan main tunjuk di depan publik bahkan hampir terjadi adu fisik.

"Sangat disayangkan sikap arogansi Ketua DPRD Kota Cirebon yang menimbulkan konflik dari adu mulut hingga hampir terjadi adu fisik. Seharusnya sebagai wakil rakyat, menunjukan sikap yang beretika dengan menempuh jalur yang prosedural," ungkap Siswandi.

Oleh karenanya, Siswandi sebagai Ketua Law FIRM Jagratara Merah Putih siap mendampingi KONI Kota Cirebon jika menempuh jalur hukum.

"Kami Law FIRM Jagratara Merah Putih siap mendampingi KONI Kota Cirebon dalam menempuh jalur hukum, agar tidak lagi terulang kejadian yang seperti ini lagi karena ini menyangkut harga diri KONI sebagai organisasi," pungkas Siswandi.


Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistyo terlibat keributan dengan Ketua Koni Kota Cirebon. Foto: Istimewa

Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan Ketua DPRD Ketua Cirebon yang baru menjabat kurang dari dua pekan, Andrie Sulistyo terlibat keributan dengan pengurus KONI dalam kunjungannya bersama Forkompimda Kota Cirebon meninjau latihan tim drum band Kota Cirebon di SMA Santa Maria, Jalan Sisingamangaraja, Kota Cirebon, yang akan bertanding di Yogyakarta pada Sabtu (5/10/2024).

Andrie sempat mempertanyakan alokasi anggaran untuk KONI dengan nada tinggi dan gestur yang tidak sopan, termasuk menunjuk-nunjuk Ketua KONI, Wati Musilawati.

Sikap arogan dan tidak sopan tersebut memicu ketegangan di antara pengurus KONI, hingga nyaris berujung pada adu fisik, ujar Ketua Bidang Organisasi KONI Kota Cirebon, Duddy Juharno.

Topik Menarik