Libur Nataru, Rest Area di Kabupaten Semarang Mulai Dipenuhi Kendaraan Pelat Luar Jateng

Libur Nataru, Rest Area di Kabupaten Semarang Mulai Dipenuhi Kendaraan Pelat Luar Jateng

Terkini | semarang.inews.id | Sabtu, 21 Desember 2024 - 20:50
share

UNGARAN, iNewsSemarang.id – Hiruk-pikuk liburan Natal 2024 dan persiapan menyambut Tahun Baru 2025 mulai terasa di berbagai jalur wilayah Kabupaten Semarang. Sejak Sabtu (21/12) pagi, kendaraan berpelat luar Jawa Tengah mulai memadati jalur arteri hingga Tol Semarang-Solo.

Dalam kunjungannya ke Pospam Rest Area 429 A, Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto melaporkan adanya peningkatan volume kendaraan sebesar dua persen dibandingkan hari biasa. Meski demikian, situasi lalu lintas di wilayah tersebut masih terkendali.

“Kami sudah berkeliling memantau kondisi di jalur arteri maupun tol. Hingga saat ini, semua masih berjalan lancar. Rest area di wilayah Kabupaten Semarang juga sudah kami periksa, termasuk KM 429 A, KM 439 A fungsional di Bawen, KM 456 jalur A dan B di Pabelan, serta KM 444 B di Tuntang,” ujar Kapolres.

Menurutnya, seluruh fasilitas rest area telah diperiksa, mulai dari ketersediaan layanan hingga kenyamanan pengguna jalan. 

“Kami juga mendengarkan langsung masukan dari para pemudik agar perjalanan mereka lebih nyaman,” imbuh AKBP Ike.

Kapolres memprediksi puncak kepadatan arus lalu lintas akan terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024, berdasarkan pantauan media sosial, CCTV, serta koordinasi dengan jajaran Polres lain. Sebagian besar kendaraan yang melintas diperkirakan berasal dari wilayah Jabodetabek.

“Koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan kelancaran arus, baik di jalur arteri maupun tol. Kami juga memanfaatkan teknologi pemantauan seperti CCTV untuk memetakan titik-titik rawan kemacetan,” jelasnya.

Selain memantau arus lalu lintas, AKBP Ike juga meninjau Pospam di tempat ibadah, termasuk Gereja St. Yusuf (Gereja Jago) dan Goa Maria Ambarawa. 

Dalam kunjungannya, ia menekankan kepada personel yang bertugas agar selalu waspada dan responsif terhadap lingkungan sekitar.

“Kami memberikan penekanan kepada petugas di lokasi ibadah untuk tidak hanya fokus melayani masyarakat yang beribadah, tetapi juga menjaga keamanan lingkungan. Patroli wilayah sekitar dilakukan secara bergantian agar situasi tetap kondusif,” tegasnya.

Topik Menarik