Jalankan Amanat Prabowo, 3 Aspek Ini Jadi Acuan Mudik Aman dan Nyaman Ala KAI
JAKARTA, iNewsCimahi.id - Presiden Prabowo Subianto menekankan agar para menterinya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama di masa angkutan mudik lebaran 2025.
"Penyelenggaraan Angkutan Lebaran merupakan momen krusial dalam mendukung mobilitas masyarakat di masa mudik," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub M. Risal Wasal. Selasa (25/03/2025)
Risal Wasal menegaskan, mudik lebaran lebih dari sekadar tradisi tahunan sehingga harus menghadirkan layanan transportasi yang prima sebagai cerminan komitmen nyata pemerintahan di bawah kepemimpinan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dalam hal ini Kereta api, sebagai tulang punggung transportasi nasional, menjadi pilihan utama masyarakat untuk bersilaturahmi dan berlibur bersama keluarga," katanya.
Risal Wasal menegaskan ada tiga aspek utama yang harus menjadi perhatian dalam pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini yakni :
1. Aspek keselamatan dan keamanan
Keselamatan dan Keamanan harus menjadi prioritas utama. Seluruh jajaran KAI diharapkan dapat memastikan semua prosedur operasional berjalan dengan baik untuk menjaga keamanan penumpang selama perjalanan.
2. Layanan Prima
Risal Wasal menekankan pelayanan prima dalam setiap aspek operasional harus diwujudkan dan didetailkan. Mulai dari fasilitas di stasiun, kenyamanan di dalam kereta, hingga kemudahan akses informasi bagi penumpang, semua perlu diperhatikan dengan cermat.
3. Sinergi dan kolaborasi antara KAI dengan berbagai pihak terkait
Koordinasi yang erat dengan TNI, Polri, pemerintah daerah, dan stakeholder lainnya menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kelancaran arus mudik dan balik.
"Dengan semangat gotong royong dan komitmen penuh, KAI diharapkan dapat menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan penuh makna bagi masyarakat yang merayakan momen Lebaran,” katanya.
KAI Operasikan 9.656 Perjalanan KA
Senada dengan Risal Wasal, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan Angkutan Lebaran 2025/1446 H bukan merupakan kegiatan yang bersifat business as usual, yang berarti angkutan Lebaran bukan hanya sekadar agenda rutin tahunan.
"KAI tidak menggunakan cara-cara lama atau konvensional dalam menangani sesuatu, melainkan mengadopsi pendekatan yang lebih inovatif, fleksibel, dan adaptif untuk memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi pelanggan," katanya.
Didiek menegaskan sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran arus mudik Lebaran 2025, KAI mengusung semangat "Mudik Tenang & Menyenangkan" dengan berbagai inisiatif yang memprioritaskan keselamatan, kenyamanan, dan pelayanan prima.
"Untuk mendukung kebutuhan pelanggan, KAI mengoperasikan 9.656 perjalanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran, meningkat 8 persen dibanding tahun lalu," katanya.
Dengan kapasitas 4.591.510 tempat duduk, ujarnya. KAI berkomitmen untuk memenuhi permintaan masyarakat akan transportasi yang aman dan nyaman. Sebagai tambahan, 1.080 perjalanan KA ekstra disiapkan guna mengakomodasi lonjakan penumpang.
“Dalam upaya mendukung program pemerintah, KAI juga berpartisipasi dalam program Mudik Gratis bersama DJKA dengan kapasitas angkut 7.424 unit kendaraan bermotor dan 16.960 penumpang. Selain itu, melalui kerja sama dengan Kementerian BUMN, KAI mendukung program mudik gratis dengan 28.364 seat tersedia. Promo spesial seperti Mudik Lebih Awal, Ramadhan Festive dengan diskon 20 -25 persen, serta Flash Sale sebanyak 38.000 tiket turut dihadirkan untuk memberikan opsi perjalanan yang lebih terjangkau,” pungkas Didiek.
