Dindikpora Brebes Jamin Pendidikan Anak yang Dikurung, Lantaran Ibunya Alami Depresi
BREBES, iNews.id - Nasib malang menimpa Warohmah anak perempuan berusia 8 tahun di Desa Kebogadung, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hal itu lantaran harus menghadapi kondisi ibunya yang mengidap depresi lantaran mendapat perlakun KDRT dari Ayahnya yang sekarang entah kemana.
Karena hal itu, Ia belum bisa bersekolah di usinya yang menginjak 8 tahun. Di sisi lain keterbatasan ekonomi juga menjadi faktor.
Diketahui Waro dan ibunya tinggal bersama neneknya, Tarsih (65), di sebuah rumah sederhana di Desa Kebogadung, Kecamatan Jatibarang, Brebes.
Tarsih menyebut, jika cucunya itu seharusnya sudah duduk di kelas 2 SD. Namun sering disekap ibunya di dalam kamar tanpa alasan yang jelas.
"Yang saya takutkan sakit ibunya kambuh. Saat kambuh akan mengurung anaknya, disekap di dalam kamar. Saya khawatir mengalami kekerasan," ujarnya.
Mengetahui hal itu, Pemkab Brebes tak hanya diam. Melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga langsung turun tangan agar anak tersebut bisa bersekolah.
Kisah Empat Bersaudara di Surabaya, Berebut Harta Warisan Orang Tua hingga Berujung Jalur Hukum
Kepala Dindikpora Brebes Caridah bahkan langsung mendatangi rumah Waro, Rabu (16/01/2025). Ia memberikan suport kepada Waro agar mau kembali bersekolah sembari membawa sejumlah peralatan sekolah seperti tas, buku, bolpoint, tas dan sejumlah seragam sekolah.
"Kami datang untuk menjemput ananda Waro, dan alhamdulillah mau untuk bersekolah. Kami memandang ini harus dan perlu untuk Waro besekolah karena usianya yang sudah 8 tahun, sehingga ini saya juga memanggil Kepala SDN Kebogadung 01 dan di dampingi Pak Lurah Kebogadung," ujarnya.
Caridah menyebut, Awalnya Waro enggan untuk bersekolah namun setelah di bujuk Waro mau untuk bersekolah.
"Meskipun ini sudah bulan januari 2025 masuk di semester 2, tapi akan kami coba lihat dapodiknya bagai mana dan minimalnya Waro kami titipkan di sekolah minimalnya Waro bersekolah," ungkapnya.
Kepala Desa Kebogadung, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Nur Meliadi, menyebut bahwa keluarga Tarsih masuk kategori sangat miskin dan memerlukan perhatian khusus.
"Anak kecil ini butuh kasih sayang orang tuanya. Sebenarnya anak ini ingin sekolah, tapi kondisi keluarganya memprihatinkan," katanya.
Kades menyebut, jika awalnya Ibu Waro mendapat perlakuan KDRT dari ayahnya saat itu di Cilacap, Jawa Tengah. Mendapat laporan dari Nenek Waro, pihaknya kemudian menjemput dan di bawa pulang ke Brebes.
"Menurut keternagan dari Ibu Tarsih jika anaknya di Cilacap kerap mendapatkan perlakuan KDRT dari suaminya, kemudian setelah itulah mengalami Depresi," tandasnya.
Meliadi menyebut, saat ini Ibu dari Waro sedang menjalani perawatan di RSUD Brebes untuk pemulihan kondisi kejiwaannya.
"Untuk pembiayaan yang jelas, karena yang bersangkutan mendapaptkan BPJS jadi di Cover. Cuman kami khawatir nanti setelah sembuh bisa kambuh lagi, yang berakibat anak ini tidak bisa bersekolah," pungkanya.
Diketahui, hari ini Warohmah sudah mengikuti proses belajar di SDN Kebogadung 01, Ia bahkan terlihat ceria.