Kampung Lali Gadget Wahana Pelestarian Permainan Tradisional di Era Modern
SIDOARJO, INewsBondowoso.id - Saat ini siapapun tidak bisa lepas dari gawai atau gadget. Dari anak - anak hingga orang dewasa kesehariannya tidak akan lepas dari handphone.
Namun tidak banyak yang tahu, di Kabupaten Sidoarjo ada sebuah Desa yang memiliki program Kampung Lali Gadget (KLG).
Kampung Lali Gadget ini diinisiasi oleh Achmad Irfandi, pemuda asli Desa Pagerngumbuk, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Tujuan program ini adalah untuk melestarikan ragam permainan tradisional anak supaya tidak punah.Seperti yang kita tahu jangankan bermain, saat ini anak - anak mengenal permainan tradisional saja sudah sangat jarang.
Di kampung ini dipenuhi beragam alat permainan tradisional yang lekat dengan anak-anak. Beragam permainan tradisional yang dipajang itu sebagai penyeimbang permainan modern yaitu gadget.
Aktivitas yang digelar di program ini
mengajarkan edukasi budaya, kearifan
lokal, olahraga, edukasi satwa, dan permainan tradisional.
Selain mengurangi kecanduan
gawai, program ini juga membantu
mengedukasi anak-anak tentang budaya
dan kearifan lokal.
Irfandi berharap program bisa berkembang dan menjadi desa wisata bagi orang tua yang ingin berwisata edukasi dan menyembuhkan kecanduan gawai pada anaknya.
"Program ini lahir dari kekhawatiran kami akan bahaya kecanduan gadget yang dialami anak-anak. Dengan mengajak anak - anak bermain permainan tradisional
itu cukup efektif untuk mengalihkan perhatian mereka dari gawai," ucap Irfandi.
Tim KLG berharap isu kecanduan
gawai bisa diangkat secara nasional dan
menjadi keprihatinan bersama sehingga
setiap orang berusaha mengurangi
dampak dari hal tersebut.