Kondisi Memprihatinkan: 700 Calon Veteran Belu Belum Terakomodir, Kantor LVRI Kekurangan Fasilitas

Kondisi Memprihatinkan: 700 Calon Veteran Belu Belum Terakomodir, Kantor LVRI Kekurangan Fasilitas

Terkini | alor.inews.id | Minggu, 22 Desember 2024 - 13:30
share

Atambua, iNewsAlor.id – Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Musyawarah Cabang (Macab) Kabupaten Belu, Stefanus Atok Bau, mengungkapkan keluhan kesejahteraan anggota dan calon anggota veteran di wilayahnya, di Atambua (Jumat, 20/12/2024).

Stefanus menyebutkan bahwa meskipun ada lebih dari 6.000 veteran yang telah diakui oleh pemerintah, namun masih ada sekitar 700 calon veteran yang belum mendapatkan pengakuan, yang telah mengajukan usulan lebih dari dua tahun lalu.

“Sejak dua tahun lalu, kami telah mengusulkan lebih dari 700 nama calon veteran, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari pemerintah. Ini menjadi beban moral bagi kami karena banyak di antara mereka yang terus menanyakan nasib mereka,”

Stefanus mengungkapkan bahwa calon anggota veteran tersebut telah melengkapi seluruh berkas administrasi yang diperlukan.

Stefanus menambahkan bahwa sebagian veteran di Kabupaten Belu hidup dalam kondisi ekonomi yang memprihatinkan. Banyak dari mereka yang terpaksa memanipulasi usia agar dapat bekerja di luar daerah, seperti Kalimantan, untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka.

Kondisi Ekonomi Veteran Memprihatinkan

Meskipun pemerintah memberikan tunjangan bulanan sebesar lebih dari Rp 2.688.000 kepada 6.000 veteran yang telah diakui, banyak veteran yang hidup dalam kesulitan. Stefanus menegaskan, banyak dari mereka yang telah mengabdi untuk negara justru tidak mendapatkan perhatian yang layak pada masa tuanya.

“Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada veteran, karena mereka adalah pejuang yang telah berjuang demi kemerdekaan negara. Mereka seharusnya mendapatkan kehidupan yang lebih layak di masa tua mereka,” ujar Stefanus.

Kantor LVRI Swadaya Anggota 

Stefanus juga mengungkapkan bahwa kantor LVRI Macab Belu saat ini masih bergantung pada swadaya dan iuran anggota untuk mendukung operasional sehari-hari. 

Untuk itu, Stefanus telah menghibahkan tanah pribadinya di kilometer 17, jalur Atambua-Kupang, guna membangun kantor baru yang direncanakan memiliki dua lantai.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan veteran, kami berusaha menyediakan fasilitas yang lebih baik. Kantor baru ini diharapkan bisa memberi ruang yang layak untuk melayani anggota dan calon anggota veteran,” tambah Stefanus.

Harapan kepada Pemerintah

Dalam kesempatan tersebut, Stefanus juga menyampaikan harapannya kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto, serta pemerintah provinsi dan Kabupaten Belu untuk memberikan perhatian lebih kepada veteran. Ia meminta agar pengakuan terhadap calon veteran yang telah mengajukan usulan selama dua tahun terakhir segera diproses.

“Pemerintah seharusnya hadir untuk memberikan hak-hak veteran yang telah berjuang demi negara. Kami berharap agar 700 calon anggota veteran ini segera diakui dan mendapatkan hak mereka,” tegas Stefanus.

Sebagai Ketua Macab LVRI Kabupaten Belu, Stefanus berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak veteran dan memastikan mereka mendapat perhatian yang layak dari pemerintah, kepada calon anggota veteran diingatkan untuk bersabar.

Topik Menarik