Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Umroh Hingga Terbakar di Saudi, dan Nama-Nama Korban

Kronologi Kecelakaan Bus Rombongan Umroh Hingga Terbakar di Saudi, dan Nama-Nama Korban

Nasional | bojonegoro.inews.id | Sabtu, 22 Maret 2025 - 03:40
share

BOJONEGORO.INEWS.ID – Bus rombongan umroh yang ditumpangi Jemaah asal Bojonegoro, terlibat insiden kecelakaan hingga terbakar. Kejadian tersebut membuat 6 korban meninggal dunia, 14 diantaranya luka-luka, dari 6 korban tersebut 2 diantaranya bertasal dari Bojonegoro.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Jeddah, Yusron Ambary dalam konferensi pers via zoom Jumat siang (21/03/2025) mengungkap bahwa kejadian nahas itu berlangsung pada Kamis (20/03/2025) pukul 13.30 waktu setempat atau pukul 17.30 WIB. Bus mengalami kecelakaan di 150 kilometer dari Jeddah rute Madinah ke Makkah.

"Kronologi kejadian bahwasanya bus yang ditumpangi jemaah umrah menabrak jip yang tiba-tiba menyalip dan bus menabrak jip, terguling dan terbakar. Bus dan jip terbakar di pinggir jalan," jelasnya.

Yusron menambahkan bahwa untuk kronologi lengkap saat masih didalami otoritas Kerajaan Arab Saudi, sehingga belum bisa ditentukan kadar kesalahan atau dokumen mengenai kecelakaan tersebut.

“Itu informasi sementara yg kami dapat. Maka masih proses pendalaman dari kecelakaan masih terus didalami otoritas terkait.” kata Yusron Ambary.

Sementara berdasarkan data yang disampaikan pihak KJRI, keenam jemaah yang meninggal yaitu Eny Soedarwati SIP (49), anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB); Dokter Dian Novita (38), Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Sumberrejo, Bojonegoro.

Kemudian Dawam Mahmud (48) dan Ade Sumarsih (44), yang merupakan pasangan suami istri, serta Arelin Nawalia Adam (22) dan Audria Malika Adam (16), keduanya merupakan putri dari pasangan Dawam Mahmud dan Ade Sumarsih, yang merupakan satu keluarga warga Jakarta Timur.

Sementara tiga korban luka-luka yang masih dalam perawatan di rumah sakit yaitu Fabian (14), Ahzan Tuddoni Gazali (55), dan 3. Ahmad Alawi (22).

Sementara saat ditanya terkait identifikasi korban berapa lama, serta apakah akan dipulangkan atau dimakamkan di tanah suci, pihak KJRI belum bisa memastikan.

“Identifikasi jenazah belum dapat memastikan berapa lama prosesnya berlangsung. Kita akan koordinasi dengan pihak keluarga di Indonesia, untuk proses penanganan jenazah selanjutnya,” pungkas Yusron Ambary.

Topik Menarik