Dituding Salahgunakan Dana Desa, Ini Tanggaoan Kades Cilaku Tenjo Kabupaten Bogor
BOGOR, iNewsBogor.id - Kepala Desa Cilaku Tenjo Kabupaten Bogor meradang, tak terima tudingan yang dialamatkan pada dirinya terkait alokasi penggunaan Dana Desa untuk infrastruktur Tahun Anggaran 2024.
Pasalnya, salah satu media online lokal memuat pemberitaan yang menyudutkan tanpa konfirmasi bahwa dirinya telah menyalahgunakan anggaran desa tidak tepat sasaran terkait alokasi anggaran pembangunan Jalan Raya Cilaku sepanjang 1.350 meter
Kepala Desa Cilaku, Jumadi pun tegas membantah dengan mengatakan bahwa pelaksanaan program Dana Desa khususnya sektor infrastruktur telah sesuai dengan aturan, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) .sebagaimana tercantum dalam Program Anggaran Dana Desa (ADD) yang di peruntukan untuk infrastruktur Tahun Anggaran 2024.
Salah seorang pekerja tengah melakukan pekerjaan pengerasan Jalan Raya Cilaku Tenjo, bantuan program Samisade Pemkab Bogor. (Foto : Istimewa)
Terkait penyalahgunaan anggaran pembangunan infrastruktur jalan sebagaimana ditudingkan lewat pemberitaan, Kades Jumadi menyebut itu tindakan salah kaprah. Bahwa yang sebenarnya pembangunan jalan tersebut dialokasikan bukan berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD) melainkan dari anggaran program Satu Milyar Satu Desa ( SamiSade) yang merupakan bantuan keuangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Salah kaprah itu pemberitaan gak konfirmasi ke saya, Itu (jalan-red) dibangun bukan dari anggaran dana desa tapi bantuan dari Samisade, program Pemkab Bogor," ujar Jumadi saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/3/2025).
Oleh karena itu, soal tudingan yang dialamatkan, Jumadi pun menegaskan pihaknya telah melakukan konsultasi dan konsolidasi ke instansi terkait agar terang benderang.
Kepala Desa Cilaku, Tenjo Kabupaten Bogor, Jumadi. (Foto : Istimewa)
"Alokasi dana desa untuk infrastruktur itu kami benar-benar menjalankan pada tahun 2024 lalu, namun ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi dan kondisi saat ini," tandasnya.
Guna memastikan warga masyarakat mendapatkan informasi yang benar terkait apa yang ditudingkan, Kades Jumadi pun mempersilakan menanyakannya langsung ke Pemerintah Desa (Pemdes) Cilaku.
"Saya berharap kepada masyarakat Desa Cilaku khususnya jangan percaya terhadap pemberitaan yang belum tentu kebenarannya, untuk saat ini kami dari Pemerintaham Desa Cilaku akan terus berkontribusi kepada warga melalui program-program yang sudah atau akan terealisasi," ucapnya.
Agar tidak menyesatkan warga masyarakat, lanjut Kades Jumadi, pihaknya perlu meluruskan informasi sebenarnya terkait yang diberitakan.
“Informasi itu perlu diluruskan. Jangan memunculkan isu liar hingga menimbulkan stigma negatif terhadap tugas pemerintah desa ini," pungkasnya.